Mengenal Penjara Gulag, Fasilitas Tahanan Terkejam di Rusia
Selasa, 18 Oktober 2022 - 14:50 WIB
Orang-orang Jerman, tawanan perang Poros lainnya (Selama Perang Dunia II), dan anggota kelompok etnis yang tidak setia juga pernah ditahan di Penjara Gulag.
Pada puncak operasionalnya, Penjara Gulag memiliki ratusan kamp, di mana setiap kamp rata-rata menampung 2.000-10.000 tahanan.
Sebagian besar kamp tersebut adalah “koloni buruh kolektif”, di mana para tahanan menebang kayu, bekerja di proyek konstruksi umum (seperti pembangunan kanal dan rel kereta api) atau bekerja di tambang. Kebanyakan tahanan bekerja di bawah ancaman kelaparan dan akan mendapatkan eksekusi jika mereka menolak.
Diperkirakan bahwa kombinasi dari jam kerja yang sangat panjang, iklim yang keras dan kondisi kerja lainnya, makanan yang tidak memadai, dan eksekusi telah membunuh puluhan ribu tahanan setiap tahun.
Ada juga laporan tentang jumlah kematian di Penjara Gulag pada periode 1918 hingga 1956 yang mencapai 1,2 hingga 1,7 juta jiwa.
Beberapa mantan narapidana yang keluar dengan selamat mengakui bahwa Penjara Gulag dirancang untuk menghancurkan narapidana, bukan mereformasi mereka.
MG/ Nurul Faiza Ridha Vadellah
Pada puncak operasionalnya, Penjara Gulag memiliki ratusan kamp, di mana setiap kamp rata-rata menampung 2.000-10.000 tahanan.
Sebagian besar kamp tersebut adalah “koloni buruh kolektif”, di mana para tahanan menebang kayu, bekerja di proyek konstruksi umum (seperti pembangunan kanal dan rel kereta api) atau bekerja di tambang. Kebanyakan tahanan bekerja di bawah ancaman kelaparan dan akan mendapatkan eksekusi jika mereka menolak.
Diperkirakan bahwa kombinasi dari jam kerja yang sangat panjang, iklim yang keras dan kondisi kerja lainnya, makanan yang tidak memadai, dan eksekusi telah membunuh puluhan ribu tahanan setiap tahun.
Ada juga laporan tentang jumlah kematian di Penjara Gulag pada periode 1918 hingga 1956 yang mencapai 1,2 hingga 1,7 juta jiwa.
Beberapa mantan narapidana yang keluar dengan selamat mengakui bahwa Penjara Gulag dirancang untuk menghancurkan narapidana, bukan mereformasi mereka.
MG/ Nurul Faiza Ridha Vadellah
(min)
tulis komentar anda