Persentase Tentara Amerika Serikat yang Mengaku LGBT
Kamis, 13 Oktober 2022 - 05:30 WIB
Sedangkan menurut data dari National Library of Medicine, yang telah melakukan analisis data dari Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga (NSFG) tahun 2002 hingga 2013, dijelaskan bahwa 4,23% pria melaporkan diri sebagai gay, biseksual, atau LSL lain di antara pria yang bertugas di militer.
Ketika dikelompokkan, ditemukan bahwa 0,78% melaporkan diri sebagai gay di antara pria yang bertugas di militer.
Proporsi pria yang diidentifikasi sebagai gay lebih rendah di militer daripada di populasi umum. Hasil ini mungkin dipengaruhi kebijakan militer historis terkait dengan orientasi seksual.
Kebijakan “Jangan Tanya, Jangan Katakan” (DADT) di militer Amerika Serikat yang dilaksanakan pada tahun 1994 dikeluarkan untuk memungkinkan pria dan wanita yang menjadi gay dan biseksual dapat bertugas di kemiliteran.
Namun, kebijakan tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan pasukan militer di AS hingga akhirnya kebijakan itu dicabut pada tahun 2017.
Ketika dikelompokkan, ditemukan bahwa 0,78% melaporkan diri sebagai gay di antara pria yang bertugas di militer.
Proporsi pria yang diidentifikasi sebagai gay lebih rendah di militer daripada di populasi umum. Hasil ini mungkin dipengaruhi kebijakan militer historis terkait dengan orientasi seksual.
Kebijakan “Jangan Tanya, Jangan Katakan” (DADT) di militer Amerika Serikat yang dilaksanakan pada tahun 1994 dikeluarkan untuk memungkinkan pria dan wanita yang menjadi gay dan biseksual dapat bertugas di kemiliteran.
Namun, kebijakan tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan pasukan militer di AS hingga akhirnya kebijakan itu dicabut pada tahun 2017.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda