5 Ibu Negara Paling Korup di Dunia, 2 Ada di Asia

Selasa, 11 Oktober 2022 - 12:35 WIB
Imelda Romualdez Marcos adalah istri Ferdinand Marcos, mantan presiden Filiphina. Foto/REUTERS
KUALA LUMPUR - Ibu Negara adalah gelar untuk pasangan pemimpin negara. Sosok Ibu Negara biasanya menjadi simbol untuk kebaikan pemimpin negara yang didampinginya mengemban tugas penting.

Meski demikian, ada juga Ibu Negara yang justru banyak dikecam rakyatnya karena memiliki gaya hidup yang berlebihan, bermewah-mewah, dan glamor.

Yang lebih parah, beberapa Ibu Negara justru terlibat kasus korupsi dan membuat negaranya sendiri bangkrut. Berikut 5 Ibu Negara paling korup di dunia.



1. Rosmah Mansor, Malaysia

Datin Sri Rosmah Mansor adalah istri kedua Najib Razak, mantan perdana menteri Malaysia yang kini dipenjara karena kasus korupsi.



Rosmah Mansor lahir pada 10 Desember 1951 di Kuala Pilah, Malaysia. Rosmah Mansor merupakan anak dari Mansor Katas Fatimah Keda.

Rosmah Mansor adalah Ibu Negara Malaysia pada 3 April 2009 hingga 10 Mei 2018.

Dia terkenal memiliki gaya hidup mewah dan glamor, sehingga banyak pihak yang mengkritiknya. Pada saat Najib Razak terjerat kasus korupsi, banyak masyarakat luas yang mengaitkan kejadian itu dengan gaya hidup mewah Rosmah Mansor.

Rosmah Mansor terbukti bersalah atas kasus korupsi senilai 1,25 miliar ringgit Malaysia (Rp4,2 triliun) dalam proyek energi surya hibrida untuk sekolah di pedesaan negara bagian Serawak.

Dia juga menghadapi dua dakwaan kasus suap senilai 6.5 juta ringgit (Rp22,1 miliar), dan satu dakwaan terkait suap 187,5 juta ringgit (Rp640 miliar).

Selain itu, jumlah kekayaan Rosmah Mansor diperkirakan senilai miliaran ringgit. Tidak hanya itu, dia juga memiliki ratusan harta benda mewah seperti koleksi tas mewah, jam tangan mewah, perhiasan, dan lain-lain.

2. Grace Mugabe, Zimbabwe

Ibu Negara paling korup di dunia yang kedua adalah Grace Mugabe. Grace Ntombizodwa Mugabe adalah istri kedua dari mantan presiden Zimbabwe, yakni Robert Mugabe.



Grace Mugabe lahir pada tanggal 23 Juli 1965 di Benoni, Afrika Selatan. Grace Mugabe adalah anak dari Idah Marufu, sedangkan ayahnya tidak diketahui namanya.

Selain itu, Grace Mugabe adalah Ibu Negara pada 17 Agustus 1996 hingga 21 November 2017. Grace Mugabe terkenal dengan ibu negara yang memiliki gaya hidup yang mewah, saat Zimbabwe sedang berada di bawah garis kemiskinan.

Tidak hanya Grace Mugabe, keluarga Mugabe juga terkenal sebagai keluarga yang memiliki gaya hidup yang mewah.

Padahal negara itu telah menjadi negara termiskin di dunia akibat hiperinflasi krisis ekonomi. Bahkan, nilai mata uang di sana seperti tidak bernilai karena USD1 sama dengan 35 Kuadriliun (ZWR 35.000.000.000.000.000) atau 35.000 triliun dolar Zimbabwe.

Grace Mugabe adalah sosok ibu negara yang senang belanja, bahkan dia pernah mendapat julukan sebagai "Gucci Grace" karena suka berbelanja merek Gucci.

Tidak hanya itu, keluarga Mugabe juga sering membeli barang barang yang bernilai sangat mewah, pergi jalan jalan dan berbelanja keluar negeri, serta sering melakukan aktifitas yang dinilai menghambur hamburkan uang.

Kegilaan Grace Mugabe terhadap kemewahan justru menjadi-jadi. Dia menambah koleksi mobil Rolls Royce di rumahnya.

Hingga 2014, Grace Mugabe sudah menghabiskan 2 juta poundsterling (Rp38,9 miliar) untuk membeli 12 cincin berlian, 6 pasang sepatu Fergamo, 33 pasang sepatu Gucci dan jam tangan Rolex.

3. Imelda Marcos, Filipina

Ibu Negara paling korup di dunia yang ketiga ditempati Imelda Marcos. Imelda Romualdez Marcos adalah istri dari Ferdinand Marcos, mantan presiden Filipina.



Imelda Marcos lahir pada tanggal 2 Juli 1929 di Manila, Filipina. Imelda Marcos merupakan anak dari Remedios T Romualdez Vicente Orestes Romualdez.

Imelda Marcos adalah Ibu Negara pada 30 Desember 1965 hingga 25 Februari 1986.

Imelda Marcos terkenal memiliki gaya hidup yang glamor saat Filipina berada di bawah garis kemiskinan. Pada saat berkuasa, suami Imelda Marcos terkenal sebagai diktator.

Selama pemerintahan Ferdinand Marcos, masa itu dipenuhi kasus korupsi, penculikan, dan pembunuhan terhadap lawan-lawan politiknya.

Akhirnya pada 1986 Ferdinand Marcos dipaksa turun dari jabatannya oleh aksi protes lebih dari 1 juta warga yang dikenal dengan Revolusi Kekuatan Rakyat. Setelah itu dia diasingkan di Hawaii.

Sementara itu, istrinya, Imelda Marcos terkenal dengan koleksi barang mewah yang bernilai sangat fantastis mulai dari koleksi tas, jam tangan, perhiasan, sepatu, mobil mewah, dan lainnya.

Tidak hanya itu, Imelda Marcos diketahui pernah berlibur ke New York dan membeli gedung pencakar langit Woolworth Story setinggi 66 lantai Herald Centre senilai USD60 juta (Rp800 miliar).

Bahkan, Imelda Marcos pernah membeli barang seni dengan harga USD5 juta. Imelda Marcos sering membeli barang-barang yang dinilai sangat menghambur-hamburkan uang.

4. Sara Netanyahu, Israel

Sara Ben-Artzi yang mengubah nama belakangnya menjadi Netanyahu adalah istri kedua Benjamin Netanyahu, mantan Perdana Menteri Israel.



Sara Netanyahu lahir pada 5 November 1958 di Kiryat Tiv’ons, Israel. Sara Netanyahu adalah anak Shmuel Ben-Artzi dan Hava Ben-Artzi.

Dia adalah Ibu Negara Israel pada 31 Maret 2009 hingga 13 Juni 2021. Sebelumnya, Sara Netanyahu pernah menikah dengan seorang laki-laki bernama Doron Noiborgr.

Pada Juni 2018, Sara Netanyahu pertama kali didakwa atas kasus penipuan pelanggaran kepercayaan karena menyalahgunakan uang negara untuk membayar makanan senilai USD100 ribu dengan alasan tidak ada makanan yang tersedia di rumah dinas perdana menteri.

Selain itu, Sara Netanyahu didenda 10 ribu shekel (Rp39,7 juta), harus mengembalikan uang negara sebesar 45.000 shekel (Rp178,7 juta), kemudian Sara akan mengembalikan uang itu dalam sembilan kali cicilan.

Dan pada tahun 2016, Sara Netanyahu terseret kasus penganiayaan staf sehingga diwajibkan untuk membayar denda sebesar USD47 ribu.

5. Rosa Elena Bonilla de Lobo, Honduras

Rosa Elena Bonilla de Lobo adalah istri dari seorang mantan presiden negara Honduras. Republik Honduras adalah negara berkembang di Amerika Tengah.



Negara ini bertetangga dengan Guatemala di bagian barat, El Salvador di sebelah selatan, dan Nikaragua di Timur. Bonilla de Lobo lahir pada 2 Februari 1967 di Tegucigalpa, Honduras.

Bonillade Lobo adalah anak dari Fernando Bonilla Martinez dan Maria Elena Avila de Bonilla. Bonilla adalah Ibu Negara yang menjabat pada 27 Januari 2010 hingga 27 Januari 2014.

Sebelumnya, Porfirio Lobo Sosa yakni suami dari Rosa Elena Bonilla de Lobo berhasil menjadi presiden lewat kudeta militer yang pada saat itu berhasil menggulingkan Presiden Manuel Zelaya.

Mantan ibu negara Rosa Elena Bonilla de Lobo terbukti melakukan tindakan korupsi dengan menyalahgunakan uang negara untuk kepentingan pribadi, seperti membeli perhiasan, membiayai kuliah anak-anaknya, membayar biaya medis, proyek pembangunan, dan lainnya.

Pada Februari 2018, Bonilla de Lobo mendapatkan 12 gugatan kasus kriminal, meliputi 8 kasus penipuan, 3 tuntutan kasus penyalahgunaan uang negara, 1 kasus pencucian uang.

Dalam kasus tersebut, sudah ada 143 bukti dokumen yang diajukan, meliputi 122 dokumen tuntutan tertimonium dari 14 saksi mata.

Selain itu, pada September 2019, Bonilla de Lobo sudah dijerat hukuman 58 tahun atas penyalahgunaan uang negara sebesar USD799.000 (Rp11,4 milliar) antara 2010-2014.

Uang tersebut berasal dari uang sumbangan internasional yang rencananya akan digunakan untuk program sosial.

Penulis:MG/Nurul Faiza Ridha Vadellah
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More