Pentagon: Tidak Ada Tanda-tanda Putin Berencana Gunakan Senjata Nuklir
Minggu, 09 Oktober 2022 - 13:48 WIB
Ia memperingatkan bahwa serangan nuklir dalam skala apa pun akan menjadi bencana bagi dunia dan akan menimbulkan konsekuensi yang parah.
Meskipun Moskow tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka bermaksud untuk menggunakan senjata nuklir, dalam pidato baru-baru ini, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki berbagai alat penghancur, dan bahwa dia tidak akan ragu untuk menggunakannya untuk membela negara.
“Ini bukan gertakan,” tegasnya.
Pada hari Kamis, Biden memperingatkan bahwa eskalasi permusuhan lebih lanjut antara Rusia, Ukraina, dan Barat dapat menyebabkan “Armageddon.”
Pada hari Jumat, militer Estonia menyatakan bahwa ancaman Rusia menggunakan senjata nuklir “tidak terlalu besar.” Pernyataan itu muncul di tengah laporan media Inggris yang mengisyaratkan bahwa Rusia berencana untuk melakukan latihan kekuatan nuklirnya - yang telah dibantah oleh Kremlin.
Doktrin Rusia saat ini memungkinkan penggunaan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir terlebih dahulu di wilayah atau infrastrukturnya, atau jika keberadaan negara Rusia terancam oleh senjata nuklir atau konvensional.
Meskipun Moskow tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka bermaksud untuk menggunakan senjata nuklir, dalam pidato baru-baru ini, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia memiliki berbagai alat penghancur, dan bahwa dia tidak akan ragu untuk menggunakannya untuk membela negara.
“Ini bukan gertakan,” tegasnya.
Pada hari Kamis, Biden memperingatkan bahwa eskalasi permusuhan lebih lanjut antara Rusia, Ukraina, dan Barat dapat menyebabkan “Armageddon.”
Pada hari Jumat, militer Estonia menyatakan bahwa ancaman Rusia menggunakan senjata nuklir “tidak terlalu besar.” Pernyataan itu muncul di tengah laporan media Inggris yang mengisyaratkan bahwa Rusia berencana untuk melakukan latihan kekuatan nuklirnya - yang telah dibantah oleh Kremlin.
Doktrin Rusia saat ini memungkinkan penggunaan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir terlebih dahulu di wilayah atau infrastrukturnya, atau jika keberadaan negara Rusia terancam oleh senjata nuklir atau konvensional.
(ian)
tulis komentar anda