Protes Kematian Mahsa Amini, Para Wanita Iran Lepas dan Bakar Jilbab

Kamis, 22 September 2022 - 15:51 WIB
Sedangkan Qom dianggap sebagai "ibu kota agama" Iran karena banyak ulama senior Syiah yang berbasis di sana dan kota ini juga merupakan rumah bagi tempat suci tokoh penting Syiah lainnya.

Dalam satu video yang diambil dari Masyhad, pengunjuk rasa menguasai dua mobil polisi. “Kami tidak menginginkan Republik Islam,” teriak seorang wanita yang berdiri di atas salah satu mobil.

Video lain yang diambil dari kota Shiraz menunjukkan pasukan keamanan mengumbar tembakan ke arah demonstran. Ada juga adegan pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan protes terjadi pada hari Selasa tetapi mengecilkan jumlah demonstran dan signifikansinya. Media itu juga menuduh pengunjuk rasa merusak properti publik.

Pihak gubernur provinsi Kurdistan pada hari Selasa mengonfirmasi kematian tiga orang selama protes.

Juga pada hari Selasa, pihak gubernur Teheran mengatakan pasukan keamanan menangkap beberapa warga negara asing selama protes di ibu kota, menuduh dinas intelijen asing terlibat dalam kerusuhan yang sedang berlangsung di negara itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Naser Kanani mengecam apa yang dia gambarkan sebagai "sikap intervensionis" oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mengenai kematian Amini.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sebelumnya pada hari Selasa meminta Teheran untuk “mengakhiri penganiayaan sistemik terhadap perempuan dan mengizinkan protes damai.”

Uni Eropa telah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa apa yang terjadi pada Amini “tidak dapat diterima” dan bahwa “para pelaku pembunuhan ini harus bertanggung jawab.”
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More