Presiden Xi Jinping: Tentara China Harus Fokus Bersiap Hadapi Permusuhan Nyata
Kamis, 22 September 2022 - 11:47 WIB
BEIJING - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) harus fokus persiapan untuk masa depan dalam menghadapi permusuhan kehidupan nyata.
Presiden China Xi Jinping menyatakan hal itu dalam pidatonya di seminar tentang reformasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata.
Xi tidak merinci apakah dia mengharapkan negara itu terlibat dalam konflik bersenjata dalam waktu dekat.
Beijing, bagaimanapun, telah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat (AS) terhadap "provokasi" di Selat Taiwan karena Washington terus mengirim kapal perangnya ke wilayah tersebut.
Presiden menyampaikan instruksi baru kepada militer sebagai bagian dari pesannya yang didedikasikan untuk reformasi PLA yang sedang berlangsung.
Reformasi militer diluncurkan pada tahun 2015 dan mencakup sejumlah upaya restrukturisasi dan modernisasi, serta mekanisme umpan balik di mana personel layanan China dapat mengajukan proposal pengoptimalan untuk kekuatan militer.
Baca juga: Perang Memanas, Rusia Tingkatkan Produksi Perangkat Keras Militer
Kebijakan reformasi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah tentara sambil meningkatkan kemampuan militer PLA secara keseluruhan.
Presiden China Xi Jinping menyatakan hal itu dalam pidatonya di seminar tentang reformasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata.
Xi tidak merinci apakah dia mengharapkan negara itu terlibat dalam konflik bersenjata dalam waktu dekat.
Beijing, bagaimanapun, telah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat (AS) terhadap "provokasi" di Selat Taiwan karena Washington terus mengirim kapal perangnya ke wilayah tersebut.
Presiden menyampaikan instruksi baru kepada militer sebagai bagian dari pesannya yang didedikasikan untuk reformasi PLA yang sedang berlangsung.
Reformasi militer diluncurkan pada tahun 2015 dan mencakup sejumlah upaya restrukturisasi dan modernisasi, serta mekanisme umpan balik di mana personel layanan China dapat mengajukan proposal pengoptimalan untuk kekuatan militer.
Baca juga: Perang Memanas, Rusia Tingkatkan Produksi Perangkat Keras Militer
Kebijakan reformasi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah tentara sambil meningkatkan kemampuan militer PLA secara keseluruhan.
tulis komentar anda