Bayi Kembar Baru Lahir Tewas Diterkam 2 Anjing Peliharaan yang Cemburu
Jum'at, 03 Juli 2020 - 00:15 WIB
PIRIPA - Dua bayi kembar perempuan yang baru lahir di Brasil diterkam dua anjing peliharaan hingga meninggal. Dua hewan yang dipelihara keluarga korban selama lima tahun terakhir ini menjadi cemburu dengan kehadiran si kembar.
Insiden di Piripá, negara bagian Bahia timur laut, Brasil, ini telah mengejutkan masyarakat setempat.
Laporan polisi menggambarkan insiden tragis itu terjadi setelah seorang Ibu meninggalkan dua bayi prematurnya sebentar untuk berbicara dengan tetangga. Saat ditinggalkan itulah dua anjing menyerang.
Dua bayi kembar, Anne dan Analú, meninggal pada 23 Juni. Keduanya dilahirkan dengan operasi caesar dan berusia 26 hari saat diserang. Kelahiran kedua bayi ini dimajukan sebulan dari jadwal semestinya.
Kerabat yang terkejut mengatakan anjing Labrador dan anjing hutan Amerika yang menyerang kedua bayi telah menjadi hewan peliharaan keluarga selama lima tahun dan biasanya patuh. Namun sejak kedatangan si kembar, kedua anjing tersebut menjadi iri setelah kehilangan kasih sayang dari pemiliknya. (Baca: Teror Corona di Pernikahan: Pengantin Pria Meninggal, 100 Orang Terinfeksi )
Ibu yang patah hati; Elaine Novais, 29, berlari ke kamarnya tempat kedua bayi kembarnya berbaring setelah mendengar tangisan mereka.
Elaine Novais menyeret anjing-anjing itu pergi untuk menghentikan serangan. Namun, serangan kedua hewan itu sudah terlanjur menyebabkan luka parah pada perut kedua bayi.
Seorang tetangga, yang berprofesi sebagai asisten perawat, memberikan pertolongan pertama sebelum kedua bayi dilarikan ke rumah sakit. Dokter mengonfirmasi bahwa salah satu dari si kembar telah meninggal seketika akibat luka-lukanya. Sedangkan bayi yang satunya terluka parah dan menderita serangan jantung, di mana tim medis tidak dapat menyelamatkannya.
Seorang anggota keluarga yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan kepada media setempat bahwa kedua anjing itu biasanya penuh kasih sayang dan lembut.
"Kami berpikir bahwa dengan kedatangan si kembar, hewan-hewan itu tidak lagi memiliki perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya," katanya.
"Ini mungkin telah menyebabkan semacam kecemburuan dan memicu hewan yang biasanya jinak untuk menyerang anak-anak."
Perasaan Elaine Novais dan suaminya, Regis Novais, 32, hancur dengan peristiwa itu. Terlebih pasangan itu memulai sebuah keluarga sejak sembilan tahun lalu.
Elaine harus dibius setelah pingsan karena shock di Maria Pedreira Barbosa Municipal Hospital. (Baca juga: Kasus Covid-19 di Brasil Melonjak dari 32.913 Jadi 772.416 dalam 24 Jam )
Tetangga keluarga tersebut, Maria de Jesus, mengatakan kepada Focus On News; "Ini telah menghancurkan orang tua (kedua bayi kembar)."
"Saya berdoa agar mereka tidak jatuh ke dalam depresi tetapi akan sulit karena anak-anak itu cantik, benar-benar dicintai dan sangat dinanti-nanti," ujarnya yang dilansir Kamis (2/7/2020).
Bidan yang membantu kelahiran kedua bayi kembar tersebut menggambarkan Elaine sebagai seorang Ibu yang suka memanjakan, yang menunjukkan perawatan dan tanggung jawab selama kehamilannya.
Polisi telah membuka penyelidikan tentang keadaan di sekitar kematian si kembar.
Insiden di Piripá, negara bagian Bahia timur laut, Brasil, ini telah mengejutkan masyarakat setempat.
Laporan polisi menggambarkan insiden tragis itu terjadi setelah seorang Ibu meninggalkan dua bayi prematurnya sebentar untuk berbicara dengan tetangga. Saat ditinggalkan itulah dua anjing menyerang.
Dua bayi kembar, Anne dan Analú, meninggal pada 23 Juni. Keduanya dilahirkan dengan operasi caesar dan berusia 26 hari saat diserang. Kelahiran kedua bayi ini dimajukan sebulan dari jadwal semestinya.
Kerabat yang terkejut mengatakan anjing Labrador dan anjing hutan Amerika yang menyerang kedua bayi telah menjadi hewan peliharaan keluarga selama lima tahun dan biasanya patuh. Namun sejak kedatangan si kembar, kedua anjing tersebut menjadi iri setelah kehilangan kasih sayang dari pemiliknya. (Baca: Teror Corona di Pernikahan: Pengantin Pria Meninggal, 100 Orang Terinfeksi )
Ibu yang patah hati; Elaine Novais, 29, berlari ke kamarnya tempat kedua bayi kembarnya berbaring setelah mendengar tangisan mereka.
Elaine Novais menyeret anjing-anjing itu pergi untuk menghentikan serangan. Namun, serangan kedua hewan itu sudah terlanjur menyebabkan luka parah pada perut kedua bayi.
Seorang tetangga, yang berprofesi sebagai asisten perawat, memberikan pertolongan pertama sebelum kedua bayi dilarikan ke rumah sakit. Dokter mengonfirmasi bahwa salah satu dari si kembar telah meninggal seketika akibat luka-lukanya. Sedangkan bayi yang satunya terluka parah dan menderita serangan jantung, di mana tim medis tidak dapat menyelamatkannya.
Seorang anggota keluarga yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan kepada media setempat bahwa kedua anjing itu biasanya penuh kasih sayang dan lembut.
"Kami berpikir bahwa dengan kedatangan si kembar, hewan-hewan itu tidak lagi memiliki perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya," katanya.
"Ini mungkin telah menyebabkan semacam kecemburuan dan memicu hewan yang biasanya jinak untuk menyerang anak-anak."
Perasaan Elaine Novais dan suaminya, Regis Novais, 32, hancur dengan peristiwa itu. Terlebih pasangan itu memulai sebuah keluarga sejak sembilan tahun lalu.
Elaine harus dibius setelah pingsan karena shock di Maria Pedreira Barbosa Municipal Hospital. (Baca juga: Kasus Covid-19 di Brasil Melonjak dari 32.913 Jadi 772.416 dalam 24 Jam )
Tetangga keluarga tersebut, Maria de Jesus, mengatakan kepada Focus On News; "Ini telah menghancurkan orang tua (kedua bayi kembar)."
"Saya berdoa agar mereka tidak jatuh ke dalam depresi tetapi akan sulit karena anak-anak itu cantik, benar-benar dicintai dan sangat dinanti-nanti," ujarnya yang dilansir Kamis (2/7/2020).
Bidan yang membantu kelahiran kedua bayi kembar tersebut menggambarkan Elaine sebagai seorang Ibu yang suka memanjakan, yang menunjukkan perawatan dan tanggung jawab selama kehamilannya.
Polisi telah membuka penyelidikan tentang keadaan di sekitar kematian si kembar.
(min)
tulis komentar anda