Penerbangan VoePass Jatuh Tewaskan 62 Orang, Ini Kata-kata Terakhir Co-pilot
loading...
A
A
A
SAO PAULO - Penerbangan VoePass 2283 jatuh dan menewaskan 62 orang di dalamnya di Sao Paulo, Brasil, Jumat pekan lalu. Sekarang, kata-kata terakhir yang diucapkan co-pilot kepada pilot penerbangan nahas itu terungkap.
Penyelidik telah menemukan kotak hitam pesawat, yang berarti bahwa transkrip dari perekam suara penerbangan VoePass tersebut sekarang dapat diakses.
Menurut transkrip, baik pilot maupun co-pilot menyadari penurunan ketinggian yang tajam hanya satu menit sebelum kecelakaan. Demikian dilaporkan stasiun televisi Globo, mengutip sumber investigasi terkait.
Rekaman berdurasi dua jam itu mengungkapkan bahwa co-pilot Humberto de Campos Alencar e Silva bertanya kepada pilot Danilo Santos Romano: "Apa yang terjadi?"
Silva juga mengatakan bahwa pesawat itu membutuhkan "lebih banyak tenaga" untuk menstabilkan pesawat.
Belum diungkap apa jawaban pilot atas pertanyaan co-pilot tersebut.
Pesawat itu membawa 62 orang, terdiri dari 58 penumpang dan empat awak saat jatuh dan meledak hebat di kawasan permukiman Vinhedo di dekat Sao Paulo. Pesawat terbang dari Cascavel di Parana menuju Guarulhos di Sao Paulo saat jatuh.
Kawasan permukiman Vinhedo dihuni lebih dari 80.000 orang dan pemadam kebakaran Sao Paulo bergegas ke kota itu tak lama setelah insiden itu terjadi. Beruntung, tidak ada seorang pun di darat yang terluka.
Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat jenis turboprop ATR-72 itu meninggalkan Cascavel pada pukul 11.56 waktu setempat, dan memberikan sinyal terakhirnya sekitar satu setengah jam kemudian.
Penyelidik telah menemukan kotak hitam pesawat, yang berarti bahwa transkrip dari perekam suara penerbangan VoePass tersebut sekarang dapat diakses.
Menurut transkrip, baik pilot maupun co-pilot menyadari penurunan ketinggian yang tajam hanya satu menit sebelum kecelakaan. Demikian dilaporkan stasiun televisi Globo, mengutip sumber investigasi terkait.
Baca Juga
Rekaman berdurasi dua jam itu mengungkapkan bahwa co-pilot Humberto de Campos Alencar e Silva bertanya kepada pilot Danilo Santos Romano: "Apa yang terjadi?"
Silva juga mengatakan bahwa pesawat itu membutuhkan "lebih banyak tenaga" untuk menstabilkan pesawat.
Belum diungkap apa jawaban pilot atas pertanyaan co-pilot tersebut.
Pesawat itu membawa 62 orang, terdiri dari 58 penumpang dan empat awak saat jatuh dan meledak hebat di kawasan permukiman Vinhedo di dekat Sao Paulo. Pesawat terbang dari Cascavel di Parana menuju Guarulhos di Sao Paulo saat jatuh.
Kawasan permukiman Vinhedo dihuni lebih dari 80.000 orang dan pemadam kebakaran Sao Paulo bergegas ke kota itu tak lama setelah insiden itu terjadi. Beruntung, tidak ada seorang pun di darat yang terluka.
Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat jenis turboprop ATR-72 itu meninggalkan Cascavel pada pukul 11.56 waktu setempat, dan memberikan sinyal terakhirnya sekitar satu setengah jam kemudian.