Bisa Picu Perang Jalanan, Serbia Larang Pawai LGBTQ EuroPride
Selasa, 13 September 2022 - 22:32 WIB
Goran Miletic, salah satu penyelenggara acara, mengatakan pawai akan tetap berjalan meskipun ada larangan.
"Kami pasti akan berkumpul dan berjalan sesuai rencana," kata Miletic kepada AFP setelah pengumuman hari Selasa.
Pernikahan gay tidak diakui secara hukum di Serbia, di mana homofobia tetap mengakar meskipun ada langkah-langkah tambahan selama bertahun-tahun dalam mengurangi diskriminasi.
Pawai Belgrade Pride pada tahun 2001 dan sekali lagi pada tahun 2010 dirusak oleh kekerasan dan kerusuhan setelah kelompok sayap kanan menargetkan acara tersebut.
Sejak 2014, pawai telah diselenggarakan secara teratur tetapi dilindungi dengan kehadiran penegak hukum yang besar.
Larangan resmi datang hanya beberapa hari setelah ribuan orang ambil bagian dalam demonstrasi anti-EuroPride di Belgrad, di mana geng-geng pengendara motor, pendeta Ortodoks, dan kelompok nasionalis sayap kanan menuntut agar pawai EuroPride dilarang.
"Kami pasti akan berkumpul dan berjalan sesuai rencana," kata Miletic kepada AFP setelah pengumuman hari Selasa.
Pernikahan gay tidak diakui secara hukum di Serbia, di mana homofobia tetap mengakar meskipun ada langkah-langkah tambahan selama bertahun-tahun dalam mengurangi diskriminasi.
Pawai Belgrade Pride pada tahun 2001 dan sekali lagi pada tahun 2010 dirusak oleh kekerasan dan kerusuhan setelah kelompok sayap kanan menargetkan acara tersebut.
Sejak 2014, pawai telah diselenggarakan secara teratur tetapi dilindungi dengan kehadiran penegak hukum yang besar.
Larangan resmi datang hanya beberapa hari setelah ribuan orang ambil bagian dalam demonstrasi anti-EuroPride di Belgrad, di mana geng-geng pengendara motor, pendeta Ortodoks, dan kelompok nasionalis sayap kanan menuntut agar pawai EuroPride dilarang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda