Bisa Picu Perang Jalanan, Serbia Larang Pawai LGBTQ EuroPride

Selasa, 13 September 2022 - 22:32 WIB
Ribuan orang dari kubu anti-LGBTQ turun ke jalan-jalan di Belgrade, Serbia, menentang pawai EuroPride yang akan digelar Sabtu nanti. Foto/REUTERS
BELGRADE - Otoritas berwenang Serbia pada Selasa (13/9/2022) melarang pawai EuroPride, pawai untuk komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer ( LGBTQ ), yang sedianya digelar Sabtu nanti di Belgrad.

Larangan dikeluarkan setelah pemerintah khawatir pawai akan berubah menjadi perang antara komunitas LGBTQ dan kubu penentang di jalan-jalan Belgrad, yang akan membahayakan para peserta pawai.

EuroPride diadakan di negara yang berbeda setiap tahun, dan ini akan menjadi pertama kalinya Serbia menjadi tuan rumah acara tersebut.

"Polisi Serbia melarang pawai EuroPride tahun ini, dengan menyerahkan pemberitahuan resmi kepada penyelenggara," kata Belgrade Pride, penyelenggara EuroPride, dalam sebuah pernyataan di media sosial.

"Belgrade Pride akan menggunakan semua cara hukum yang tersedia untuk membatalkan keputusan ini," lanjut mereka, seperti dikutip AFP.



Kementerian Dalam Negeri kemudian mengonfirmasi bahwa pawai EuroPride pada hari Sabtu nanti telah dilarang, seperti halnya pawai tandingan pada hari yang sama.

"Konflik yang tidak masuk akal di jalan-jalan Belgrad akan...membahayakan keselamatan para peserta pawai, serta warga negara lainnya," kata Menteri Dalam Negeri Aleksandar Vulin.

Ketegangan meningkat di Belgrad sejak Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyerukan pembatalan acara tersebut akhir bulan lalu, yang memicu protes dari komunitas LGBTQ di negara itu yang telah berjanji untuk melanjutkan pawai yang dijadwalkan pada hari Sabtu.

Pemimpin Serbia itu mengutip sejumlah alasan mengapa dia ingin membatalkan acara tersebut, termasuk ketegangan baru-baru ini dengan bekas provinsi Kosovo yang memisahkan diri dan kekhawatiran akan krisis energi dan makanan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More