Menteri Luar Negeri Jerman Mendadak Sambangi Kiev
Sabtu, 10 September 2022 - 21:36 WIB
KIEV - Diplomat top Jerman, Annalena Baerbock, tiba di Ibu Kota Ukraina pada Sabtu (10/9/2022) dalam kunjungan mendadak. Dia menyatakan bahwa perjalanan itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Berlin akan terus mendukung Kiev "selama diperlukan."
Ini adalah perjalanan resmi kedua Menteri Luar Negeri Jerman ke Ukraina sejak Rusia meluncurkan operasi militernya pada akhir Februari lalu.
Menurut outlet media Jerman, Der Spiegel, Baerbock melakukan perjalanan dengan kereta api dari Polandia dan mencapai Kiev pada pagi hari, ditemani dengan sebuah tim delegasi kecil.
Berbicara segera setelah kedatangannya, pejabat tersebut menjelaskan bahwa kunjungannya dimaksudkan untuk menandakan bahwa pemerintah Jerman akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan dengan pengiriman senjata, dengan dukungan kemanusiaan dan keuangan. Dia meyakinkan Ukraina bahwa mereka dapat mengandalkan Berlin.
Diplomat itu juga menunjukkan bahwa Jerman tidak akan membiarkan dirinya lelah mendukung negara Eropa Timur itu, terlepas dari rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memecah masyarakat Eropa dengan kebohongan dan memerasnya dengan pasokan energi.
Baerbock melanjutkan dengan berargumen bahwa pasukan Ukraina berjuang tidak hanya untuk “hidup mereka, untuk kehidupan keluarga dan teman-teman mereka, tetapi juga tatanan perdamaian Eropa seperti dikutip dari Russia Today.
Menteri Jerman itu diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Ukraina Dmitry Kuleba, di antara pejabat lainnya, dengan sisa programnya dirahasiakan untuk alasan keamanan, klaim artikel Der Spiegel
Menurut Der Spiegel, pihak Ukraina diperkirakan akan memperbarui permintaannya untuk pengiriman persenjataan berat, terutama tank tempur buatan Jerman.
Pada pertengahan Mei, Baerbock adalah salah satu pejabat tinggi Jerman pertama yang berkunjung ke Kiev sejak Rusia melancarkan serangannya di Ukraina. Sebulan kemudian, Kanselir Olaf Scholz, bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Presiden Rumania Klaus Iohannis, juga datang ke ibu kota Ukraina.
Ini adalah perjalanan resmi kedua Menteri Luar Negeri Jerman ke Ukraina sejak Rusia meluncurkan operasi militernya pada akhir Februari lalu.
Menurut outlet media Jerman, Der Spiegel, Baerbock melakukan perjalanan dengan kereta api dari Polandia dan mencapai Kiev pada pagi hari, ditemani dengan sebuah tim delegasi kecil.
Berbicara segera setelah kedatangannya, pejabat tersebut menjelaskan bahwa kunjungannya dimaksudkan untuk menandakan bahwa pemerintah Jerman akan terus mendukung Ukraina selama diperlukan dengan pengiriman senjata, dengan dukungan kemanusiaan dan keuangan. Dia meyakinkan Ukraina bahwa mereka dapat mengandalkan Berlin.
Diplomat itu juga menunjukkan bahwa Jerman tidak akan membiarkan dirinya lelah mendukung negara Eropa Timur itu, terlepas dari rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memecah masyarakat Eropa dengan kebohongan dan memerasnya dengan pasokan energi.
Baerbock melanjutkan dengan berargumen bahwa pasukan Ukraina berjuang tidak hanya untuk “hidup mereka, untuk kehidupan keluarga dan teman-teman mereka, tetapi juga tatanan perdamaian Eropa seperti dikutip dari Russia Today.
Menteri Jerman itu diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Ukraina Dmitry Kuleba, di antara pejabat lainnya, dengan sisa programnya dirahasiakan untuk alasan keamanan, klaim artikel Der Spiegel
Menurut Der Spiegel, pihak Ukraina diperkirakan akan memperbarui permintaannya untuk pengiriman persenjataan berat, terutama tank tempur buatan Jerman.
Pada pertengahan Mei, Baerbock adalah salah satu pejabat tinggi Jerman pertama yang berkunjung ke Kiev sejak Rusia melancarkan serangannya di Ukraina. Sebulan kemudian, Kanselir Olaf Scholz, bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Presiden Rumania Klaus Iohannis, juga datang ke ibu kota Ukraina.
(ian)
tulis komentar anda