7 Negara yang Belum Diakui PBB, Salah Satunya Palestina
Sabtu, 03 September 2022 - 18:12 WIB
Ossetia Selatan hampir tidak memiliki industri, dan bahkan hampir tidak dapat memperoleh manfaat dari ekonomi pertaniannya karena birokrasi yang terlibat dalam mengekspor produk ke Rusia.
2. Arab Sahrawi atau Sahara Barat
Sahara Barat yang sempat diduduki oleh Spanyol dan Maroko sempat mengeklaim kedaulatan di wilayah tersebut. Pada tahun 1979, Spanyol menandatangani Perjanjian Madrid dan memutuskan untuk berbagi wilayah antara Maroko dan Mauritania.
Pada akhirnya Maroko menguasai 80 % wilayah Arab Sahrawi. Karena wilayahnya yang semakin menyempit ini, PBB hanya menganggap situasi tersebut sebagai proses kolonisasi yang belum selesai.
3. Transnistria
Negara yang belum diakui PBB ini terletak di antara Ukraina dan Moldova. Sama seperti Ossetia Selatan, wilayah ini juga berkonflik dengan tanah induknya; Moldavia, menyusul dukungan Soviet pada separatis.
Melansir dari Foreign Policy, setelah puluhan tahun keluar dari Moldavia, status teritorial republik yang tidak diakui ini masih dalam ketidakpastian. Masa depannya semakin tidak pasti, mengingat krisis Ukraina saat ini.
Selain itu, Transnistria juga tidak memiliki subjek politik dan hukum, yang membuat negara ini sulit untuk diakui PBB.
4. Nagorno
Terletak di antara Azerbaijan dan Armenia, dengan 80% penduduknya adalah orang Armenia. Wilayah ini mendeklarasikan kemerdekaannya dari Azerbaijan pada tahun 1991 dan mendapat dukungan Soviet sejak tahun 1980-an.
2. Arab Sahrawi atau Sahara Barat
Sahara Barat yang sempat diduduki oleh Spanyol dan Maroko sempat mengeklaim kedaulatan di wilayah tersebut. Pada tahun 1979, Spanyol menandatangani Perjanjian Madrid dan memutuskan untuk berbagi wilayah antara Maroko dan Mauritania.
Pada akhirnya Maroko menguasai 80 % wilayah Arab Sahrawi. Karena wilayahnya yang semakin menyempit ini, PBB hanya menganggap situasi tersebut sebagai proses kolonisasi yang belum selesai.
3. Transnistria
Negara yang belum diakui PBB ini terletak di antara Ukraina dan Moldova. Sama seperti Ossetia Selatan, wilayah ini juga berkonflik dengan tanah induknya; Moldavia, menyusul dukungan Soviet pada separatis.
Melansir dari Foreign Policy, setelah puluhan tahun keluar dari Moldavia, status teritorial republik yang tidak diakui ini masih dalam ketidakpastian. Masa depannya semakin tidak pasti, mengingat krisis Ukraina saat ini.
Selain itu, Transnistria juga tidak memiliki subjek politik dan hukum, yang membuat negara ini sulit untuk diakui PBB.
4. Nagorno
Terletak di antara Azerbaijan dan Armenia, dengan 80% penduduknya adalah orang Armenia. Wilayah ini mendeklarasikan kemerdekaannya dari Azerbaijan pada tahun 1991 dan mendapat dukungan Soviet sejak tahun 1980-an.
tulis komentar anda