Jerman Akan Perluas Kehadiran Militer di Indo Pasifik

Kamis, 01 September 2022 - 00:53 WIB
Pada tahun 2020, Berlin menerbitkan strategi Indo-Pasifik baru dengan fokus pada penguatan aliansi dengan demokrasi di kawasan, menandai titik balik kebijakan keamanan negara itu. Kemudian Kanselir Jerman Olaf Scholz pada bulan Februari menjanjikan kenaikan dramatis dalam pengeluaran militer setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Ketegangan di Indo-Pasifik semakin tinggi saat ini setelah China melakukan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan yang diperintah secara demokratis, yang diklaimnya sebagai wilayahnya sendiri, pada awal Agustus.



Ditanya apakah Jerman mungkin mengirim kapal perang yang berlayar melalui Selat Taiwan seperti halnya Amerika Serikat, Zorn mengatakan itu adalah masalah sensitif yang diputuskan di tingkat politik tertinggi.

“Kami tidak ingin memprovokasi siapa pun dengan kehadiran kami, melainkan mengirim tanda solidaritas yang kuat dengan sekutu kami,” katanya.

“Kami mendukung kebebasan navigasi dan menjaga norma-norma internasional,” ia menambahkan.

Zorn mengatakan kekuatan militer China pernah terletak pada jumlah tentaranya; sekarang angkatan bersenjatanya juga diperlengkapi dengan baik secara teknologi.

“Kami mengamati penumpukan besar pasukan China,” pungkasnya.



Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More