Kabur dari Perang, Warga Ukraina Tempati Tanah Palestina yang Diduduki Israel

Rabu, 31 Agustus 2022 - 03:50 WIB
Dia juga menuduh Barat menerapkan "standar ganda" atas sanksi yang dikenakan pada Rusia tetapi tidak pada Israel atas invasinya ke Tepi Barat.

Bagi Dianna Buttu, seorang pengacara hak asasi manusia (HAM) Palestina, mengirim warga Ukraina ke pemukiman adalah eksploitasi sinis atas penderitaan mereka.

"Ukraina melarikan diri dari pendudukan dan mereka melarikan diri dari perang, hanya untuk kemudian berubah menjadi alat penjahat perang, dan untuk menyelesaikan kejahatan perang itu sendiri," katanya kepada AFP.

Eduard, yang mendapat pengecualian dari dinas militer untuk pria dengan tiga anak atau lebih, menolak anggapan bahwa dia telah melarikan diri dari pendudukan Rusia hanya untuk menjadi penjajah.

"Saya tidak mengerti bagaimana Yudea bisa diduduki oleh orang Yahudi," katanya kepada AFP.

Baginya, persamaan seharusnya tidak ditarik antara Rusia dan Israel, melainkan Ukraina dan Israel.

"Ukraina sekarang adalah negara muda yang berjuang untuk kemerdekaannya, yangditerimanya setelah runtuhnya Uni Soviet," kata Eduard.

"Israel juga menempuh jalan ini sedikit lebih awal," katanya, tanpa mengacu pada aspirasi Palestina untuk menjadi negara bagian di tanah di mana keluarganya telah memilih untuk menetap.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More