Australia Putus Sewa Kedutaan Besar Rusia
Rabu, 17 Agustus 2022 - 21:57 WIB
CANBERRA - Australia telahmengakhiri sewa kedutaan besar (Kedubes) Rusia yang baru di Canberra. Hal itu diumumkan langsung oleh Otoritas Ibu Kota Nasional (NCA) pada Rabu (17/8/2022).
NCA dalam sebuah pernyataan mengatakan Rusia telah diberi waktu 20 hari untuk mengosongkan "situs premium" di Yarralumla, yang berada tidak jauh dari parlemen Australia.
KedubesRusia di Australia saat ini terletak di pinggiran Griffith di Ibu Kota Australia, Canberra, tetapi ada rencana untuk memindahkannya ke Yarralumla, yang menampung kompleks diplomatik beberapa negara lain.
"NCA mendukung kebijakan 'Gunakan atau hilangkan'," kata Sally Barnes, kepala badan yang mengawasi perencanaan dan pengembangan Ibu Kota, menjelaskan penghentian sewa seperti dikutip dari Russia Today.
Dia menuduh Moskow tidak menunjukkan kesediaan untuk mengembangkan situs di Yarralumla, yang diberikan pada tahun 2008.
Menurut NCA, semua persetujuan untuk bangunan tersebut dikeluarkan pada tahun 2011, dengan Rusia berjanji untuk menyelesaikan pembangunan kompleks tersebut dalam tiga tahun berikutnya.
“Sementara pekerjaan awal telah dimulai, blok tersebut telah duduk sebagai situs bangunan dengan konstruksi yang belum selesai selama bertahun-tahun sekarang,” tegas Barnes.
“Pekerjaan yang belum selesai yang sedang berlangsung mengurangi estetika, kepentingan, dan martabat keseluruhan area yang disediakan untuk misi diplomatik dan perwakilan asing di ibu kota negara,” tambahnya.
NCA dalam sebuah pernyataan mengatakan Rusia telah diberi waktu 20 hari untuk mengosongkan "situs premium" di Yarralumla, yang berada tidak jauh dari parlemen Australia.
KedubesRusia di Australia saat ini terletak di pinggiran Griffith di Ibu Kota Australia, Canberra, tetapi ada rencana untuk memindahkannya ke Yarralumla, yang menampung kompleks diplomatik beberapa negara lain.
"NCA mendukung kebijakan 'Gunakan atau hilangkan'," kata Sally Barnes, kepala badan yang mengawasi perencanaan dan pengembangan Ibu Kota, menjelaskan penghentian sewa seperti dikutip dari Russia Today.
Dia menuduh Moskow tidak menunjukkan kesediaan untuk mengembangkan situs di Yarralumla, yang diberikan pada tahun 2008.
Menurut NCA, semua persetujuan untuk bangunan tersebut dikeluarkan pada tahun 2011, dengan Rusia berjanji untuk menyelesaikan pembangunan kompleks tersebut dalam tiga tahun berikutnya.
“Sementara pekerjaan awal telah dimulai, blok tersebut telah duduk sebagai situs bangunan dengan konstruksi yang belum selesai selama bertahun-tahun sekarang,” tegas Barnes.
“Pekerjaan yang belum selesai yang sedang berlangsung mengurangi estetika, kepentingan, dan martabat keseluruhan area yang disediakan untuk misi diplomatik dan perwakilan asing di ibu kota negara,” tambahnya.
tulis komentar anda