Depot Amunisi Rusia di Crimea Meledak
Selasa, 16 Agustus 2022 - 15:41 WIB
SIMFEROPOL - Sebuah gudang amunisi di distrik Dzhankoi, Crimea meledak. Hal itu diungkapkan kepala wilayah itu Sergey Aksenov di saluran Telegramnya.
"Saya di desa Azovsky, distrik Dzhankoi, di mana pagi ini menurut Kementerian Pertahanan, kebakaran terhadi di tempat penyimpanan sementara salah satu amunisi unit militer. Saat ini ledakan berlanjut," tulis Aksenov seperti dikutip dari kantor berita TASS, Selasa (16/8/2022).
Menurut Aksenov, setidaknya dua orang orang terluka dalam insiden itu.
"Ada dua korban sipil. Satu orang (mendapatkan) luka pecahan peluru, yang lain tertimpa tembok. Nyawa mereka tidak dalam bahaya," kata Aksenov.
Dia menambahkan bahwa zona 5 kilometer ditutup di sekitar lokasi kejadian dan warga setempat sedang dievakuasi.
"Kami memberikan bantuan di tempat. Ambulans, aparat penegak hukum dikerahkan dalam jumlah yang cukup," kata kepala Crimea itu.
Dikutip dari Russia Today, gambar di media sosial yang konon diambil pada saat kejadian menunjukkan bola api besar membumbung ke udara.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, amunisi meledak karena kebakaran di lokasi dan penyebabnya sedang diselidiki.
Ini adalah insiden kedua di Semenanjung Crimea sejak awal bulan. Pekan lalu, serangkaian ledakan terjadi di lapangan terbang militer Saki, yang terletak di kota peristirahatan Novofedorovka. Akibatnya, 14 orang luka-luka dan satu orang meninggal.
"Saya di desa Azovsky, distrik Dzhankoi, di mana pagi ini menurut Kementerian Pertahanan, kebakaran terhadi di tempat penyimpanan sementara salah satu amunisi unit militer. Saat ini ledakan berlanjut," tulis Aksenov seperti dikutip dari kantor berita TASS, Selasa (16/8/2022).
Menurut Aksenov, setidaknya dua orang orang terluka dalam insiden itu.
"Ada dua korban sipil. Satu orang (mendapatkan) luka pecahan peluru, yang lain tertimpa tembok. Nyawa mereka tidak dalam bahaya," kata Aksenov.
Dia menambahkan bahwa zona 5 kilometer ditutup di sekitar lokasi kejadian dan warga setempat sedang dievakuasi.
"Kami memberikan bantuan di tempat. Ambulans, aparat penegak hukum dikerahkan dalam jumlah yang cukup," kata kepala Crimea itu.
Dikutip dari Russia Today, gambar di media sosial yang konon diambil pada saat kejadian menunjukkan bola api besar membumbung ke udara.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, amunisi meledak karena kebakaran di lokasi dan penyebabnya sedang diselidiki.
Ini adalah insiden kedua di Semenanjung Crimea sejak awal bulan. Pekan lalu, serangkaian ledakan terjadi di lapangan terbang militer Saki, yang terletak di kota peristirahatan Novofedorovka. Akibatnya, 14 orang luka-luka dan satu orang meninggal.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda