Pangkalan Crimea Dibumihanguskan, Mengapa Sistem Rudal S-400 Rusia Tak Beraksi?

Senin, 15 Agustus 2022 - 14:02 WIB
loading...
Pangkalan Crimea Dibumihanguskan,...
Citra satelit dari Planet Labs menunjukkan Pangkalan Udara Saky, Crimea yang dikelola militer Rusia dibumihanguskan oleh serangkaian ledakan. Ukraina sejauh ini masih bungkam. Foto/Planet Labs PBC
A A A
CRIMEA - Penyebab 12 ledakan dahsyat yang membumihanguskan Pangkalan Udara Rusia di Saky, Crimea , pada 9 Agustus lalu masih misterius.

Ada dugaan rentetan ledakan itu merupakan operasi sabotase, terlebih sistem pertahanan rudal canggih S-400 di wilayah itu juga tidak bereaksi.

Citra satelit menunjukkan bahwa setidaknya sembilan pesawat hancur akibat rentetan ledakan misterius tersebut. Militer Ukraina meyakini jumlahnya lebih banyak, tetapi mengonfirmasi jumlah sebenarnya akan memakan waktu.

Rusia mengeklaim serangkaian ledakan itu merupakan insiden tidak disengaja dari tempat pembuangan amunisi di pangkalan yang menyediakan dukungan udara untuk Armada Laut Hitam-nya.



Namun, banyak ahli setuju bahwa ledakan itu kemungkinan merupakan serangan rudal Ukraina, meskipun hal itu belum dikonfirmasi secara resmi oleh Kiev atau pun Moskow.

Sistem pertahanan udara S-400 Rusia gagal melindungi pangkalan tersebut, memicu perdebatan tentang apa yang menyebabkan ledakan itu.

Para ahli telah menduga rudal MGM-140 ATACMS [Army Tactical Missile System] buatan Amerika Serikat (AS) sebagai biang ledakan.

Viktor Kevliuk, seorang ahli di Centre for Defence Strategies, mengatakan Ukraina dapat menggunakan rudal anti-radar AGM-88 HARM Amerika Serikat terhadap sistem pertahanan udara diikuti oleh 2 rudal ATACMS yang diluncurkan dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Euromaidan Pers melaporkan bahwa beberapa akun intelijen sumber terbuka di Twitter mengutip gambar kawah besar serta akurasi dan jarak 200 km dari wilayah yang dikuasai Ukraina sebagai bukti serangan ATACMS.

Meskipun AS belum secara resmi memberikan ATACMS kepada Ukraina, senjata itu bisa saja dipasok tanpa pengumuman resmi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
Hormati Momen Paskah,...
Hormati Momen Paskah, Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
92 Warga Palestina Tewas...
92 Warga Palestina Tewas dalam 2 Hari Terakhir Akibat Serangan Militer Israel
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
TNI AU-United States...
TNI AU-United States Air Force Matangkan Rencana Latihan Gabungan Cope West 2025
Tebing Setinggi 100...
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor di Tambang Galian C, Satu Pekerja Tewas Tertimbun
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di RS Marinir
Berita Terkini
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
1 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
1 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
2 jam yang lalu
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
3 jam yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
4 jam yang lalu
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
4 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved