Selat Taiwan Memanas Gara-gara Kunjungan Pelosi, Apa Itu Kebijakan Satu China?
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 12:05 WIB
Taiwan tidak diakui sebagai negara merdeka oleh sebagian besar dunia atau bahkan oleh PBB. Negara ini mengalami perubahan penamaan yang luar biasa hanya untuk berpartisipasi dalam acara dan lembaga seperti Olimpiade dan Organisasi Perdagangan Dunia.
Tetapi bahkan dalam keterasingannya, Taiwan tidak sepenuhnya kalah.
Negara ini mempertahankan hubungan ekonomi dan budaya yang dinamis dengan tetangga, dan memanfaatkan hubungan emosional jangka panjangnya dengan AS untuk mendapatkan konsesi.
Negara ini mempekerjakan sekelompok kecil pelobi kuat di Washington termasuk mantan senator Bob Dole, yang dilaporkan media AS membantu mengatur kontak yang memuncak dalam panggilan telepon kontroversial antara Donald Trump dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Adapun AS, dapat mengambil manfaat dari hubungan formal dengan China - pemberi pinjaman asing terbesar dan mitra dagang utama - sambil diam-diam terus mempertahankan hubungan yang kuat dengan Taiwan.
Kebijakan Satu China adalah tindakan penyeimbangan yang rumit yang telah disempurnakan AS selama beberapa dekade. Bagaimana Washington dapat terus melakukannya masih harus diperhatikan.
Tetapi bahkan dalam keterasingannya, Taiwan tidak sepenuhnya kalah.
Negara ini mempertahankan hubungan ekonomi dan budaya yang dinamis dengan tetangga, dan memanfaatkan hubungan emosional jangka panjangnya dengan AS untuk mendapatkan konsesi.
Negara ini mempekerjakan sekelompok kecil pelobi kuat di Washington termasuk mantan senator Bob Dole, yang dilaporkan media AS membantu mengatur kontak yang memuncak dalam panggilan telepon kontroversial antara Donald Trump dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Adapun AS, dapat mengambil manfaat dari hubungan formal dengan China - pemberi pinjaman asing terbesar dan mitra dagang utama - sambil diam-diam terus mempertahankan hubungan yang kuat dengan Taiwan.
Kebijakan Satu China adalah tindakan penyeimbangan yang rumit yang telah disempurnakan AS selama beberapa dekade. Bagaimana Washington dapat terus melakukannya masih harus diperhatikan.
(ian)
tulis komentar anda