Saksi Mata Ungkap Salman Rushdie Ditikam 10-15 Kali, Ini Perkembangan Terbaru
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 04:45 WIB
4. Rushdie dibawa dengan helikopter ke rumah sakit, kata polisi negara bagian. Kondisinya tidak segera diketahui.
Kathy Hochul, Gubernur Negara Bagian New York, berkata, “Dia masih hidup dan telah diangkut, diterbangkan, ke tempat yang aman... Moderator acara juga diserang; dia mendapatkan perawatan yang dia butuhkan di rumah sakit setempat.”
5. Lembaga Chautauqua, tempat serangan itu terjadi, terletak sekitar 55 mil barat daya Buffalo di sudut pedesaan New York.
6. Salman Rushdie menjadi sorotan dengan novel keduanya Midnight's Children pada tahun 1981.
Dia memenangkan pujian internasional dan Penghargaan bergengsi Inggris, Booker Prize, untuk penggambaran India pasca-kemerdekaan dalam Midnight's Children.
7. Tetapi pemenang Booker Prize segera mendapati dirinya menerima ancaman pembunuhan atas bukunya The Satanic Verses.
Buku, yang dianggap banyak Muslim sebagai penghujatan, telah dilarang di Iran, di mana mendiang pemimpin Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa 1989, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie.
8. Hadiah lebih dari USD3 juta juga telah ditawarkan bagi siapa saja yang membunuh Rushdie.
9. Ancaman pembunuhan dan hadiah memaksa Salman Rushdie untuk bersembunyi.
Dia menghabiskan hampir satu dekade bersembunyi, pindah rumah berulang kali dan tidak bisa memberi tahu anak-anaknya di mana dia tinggal.
Kathy Hochul, Gubernur Negara Bagian New York, berkata, “Dia masih hidup dan telah diangkut, diterbangkan, ke tempat yang aman... Moderator acara juga diserang; dia mendapatkan perawatan yang dia butuhkan di rumah sakit setempat.”
5. Lembaga Chautauqua, tempat serangan itu terjadi, terletak sekitar 55 mil barat daya Buffalo di sudut pedesaan New York.
6. Salman Rushdie menjadi sorotan dengan novel keduanya Midnight's Children pada tahun 1981.
Dia memenangkan pujian internasional dan Penghargaan bergengsi Inggris, Booker Prize, untuk penggambaran India pasca-kemerdekaan dalam Midnight's Children.
7. Tetapi pemenang Booker Prize segera mendapati dirinya menerima ancaman pembunuhan atas bukunya The Satanic Verses.
Buku, yang dianggap banyak Muslim sebagai penghujatan, telah dilarang di Iran, di mana mendiang pemimpin Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa 1989, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie.
8. Hadiah lebih dari USD3 juta juga telah ditawarkan bagi siapa saja yang membunuh Rushdie.
9. Ancaman pembunuhan dan hadiah memaksa Salman Rushdie untuk bersembunyi.
Dia menghabiskan hampir satu dekade bersembunyi, pindah rumah berulang kali dan tidak bisa memberi tahu anak-anaknya di mana dia tinggal.
tulis komentar anda