Lebanon dan Iran Marah Gaza Diserang, Hizbullah Janji Basmi Total Israel

Minggu, 07 Agustus 2022 - 00:33 WIB
“Setiap kali Gaza diserang dari Israel, Korps Garda Revolusi meluncurkan slogan favoritnya, yang menyatakan mereka akan memberikan pukulan fatal kepada Israel pada waktu yang tepat. Kita masih menunggu saat itu. Ini adalah retorika lemah yang dibuat dengan mengorbankan darah Palestina. Tidak ada yang percaya lagi. Faktanya, itu melayani musuh Israel,” ujar dia.

“Hizbullah memuji solidaritas faksi-faksi perlawanan Palestina dan menekankan perlunya mempertahankan sikap bersatu, yang merupakan faktor utama dalam kemenangan atas musuh,” papar dia.

Hizbullah menambahkan mereka “secara tegas mendukung langkah-langkah yang diambil oleh kepemimpinan Gerakan Jihad Islam dalam menanggapi musuh dan kejahatan yang terus-menerus dilakukan.”

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Kassem mengatakan pada Sabtu, “Kita harus tahu bahwa Israel adalah kriminal dan bermusuhan. Membunuh orang, termasuk seorang anak, dan melukai puluhan orang di lingkungan perumahan adalah tindakan kriminal yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Israel harus bertanggung jawab atas hukuman ini.”

Debsi mengatakan eskalasi kekerasan Israel terjadi selama diskusi mengenai kesepakatan nuklir Iran.

"Momen ini memungkinkan semua orang untuk bereaksi," ujar dia.

Dia menambahkan, “Israel menganggap sikap Amerika tidak cukup kuat. Iran menganggap ini saat yang tepat untuk membuat AS mengeluarkan Korps Garda Revolusi dari daftar sanksi, menjadikannya legal di Iran dan kawasan Arab.”

Debsi percaya eskalasi Israel tidak menargetkan Hizbullah, tetapi Amerika Serikat dan Iran.

"Ini adalah langkah kotor dari pihak Israel di tengah pemilihan umum Israel, seperti pembunuhan Ayman Al-Zawahri di Afghanistan oleh pemerintahan (Presiden AS Joe) Biden untuk kepentingan internal Amerika," papar dia.

Wakil Presiden Dewan Tertinggi Islam Syiah Lebanon Sheikh Ali Al-Khatib mengatakan, “Musuh sedang bermain api. Itu akan menghancurkan dirinya sendiri. Tekad perlawanan dan rakyatnya tidak akan berhenti, tidak peduli seberapa besar pengorbanannya.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More