BREAKING NEWS-Israel Bombardir Gaza, 7 Tewas Termasuk Komandan Brigade al-Quds
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 22:22 WIB
Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan merespons eskalasi.
“Musuh Israel adalah orang yang memulai eskalasi terhadap [kelompok] perlawanan di Gaza, dan kejahatan baru telah dilakukan, dan memikul tanggung jawab penuh,” kata Barhoum.
“[Kelompok] perlawanan akan membela rakyat kami di Jalur Gaza dengan segala yang dimilikinya dan akan terus merespons.”
Ahmed Mudalal, seorang pejabat PIJ di Gaza, mengatakan kelompok itu telah mengajukan tuntutan kepada Israel melalui mediator Mesir, termasuk pembebasan pemimpin yang ditahan dan tahanan lain, penghentian serangan Tepi Barat, dan pencabutan blokade Gaza. Dia mengatakan mereka belum menerima tanggapan.
Israel dan Hamas—yang memerintah Gaza—telah berperang empat kali dan terlibat dalam beberapa pertempuran kecil selama 15 tahun terakhir.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengunjungi komunitas di dekat Gaza pada hari Jumat, mengatakan pihak berwenang sedang mempersiapkan tindakan yang akan menghilangkan ancaman dari wilayah ini, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Kami akan beroperasi dengan ketahanan internal dan kekuatan eksternal untuk memulihkan kehidupan rutin di selatan Israel,” katanya.
“Kami tidak mencari konflik, namun kami tidak akan ragu untuk membela warga kami, jika diperlukan.”
Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade ketat di Gaza selama 14 tahun, dan para kritikus mengatakan kebijakan itu sama dengan hukuman kolektif terhadap 2 juta penduduk Palestina di kawasan itu.
“Musuh Israel adalah orang yang memulai eskalasi terhadap [kelompok] perlawanan di Gaza, dan kejahatan baru telah dilakukan, dan memikul tanggung jawab penuh,” kata Barhoum.
“[Kelompok] perlawanan akan membela rakyat kami di Jalur Gaza dengan segala yang dimilikinya dan akan terus merespons.”
Ahmed Mudalal, seorang pejabat PIJ di Gaza, mengatakan kelompok itu telah mengajukan tuntutan kepada Israel melalui mediator Mesir, termasuk pembebasan pemimpin yang ditahan dan tahanan lain, penghentian serangan Tepi Barat, dan pencabutan blokade Gaza. Dia mengatakan mereka belum menerima tanggapan.
Israel dan Hamas—yang memerintah Gaza—telah berperang empat kali dan terlibat dalam beberapa pertempuran kecil selama 15 tahun terakhir.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengunjungi komunitas di dekat Gaza pada hari Jumat, mengatakan pihak berwenang sedang mempersiapkan tindakan yang akan menghilangkan ancaman dari wilayah ini, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Kami akan beroperasi dengan ketahanan internal dan kekuatan eksternal untuk memulihkan kehidupan rutin di selatan Israel,” katanya.
“Kami tidak mencari konflik, namun kami tidak akan ragu untuk membela warga kami, jika diperlukan.”
Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade ketat di Gaza selama 14 tahun, dan para kritikus mengatakan kebijakan itu sama dengan hukuman kolektif terhadap 2 juta penduduk Palestina di kawasan itu.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda