Tak Terima Dikritik Soal Taiwan, China Panggil Sejumlah Diplomat Eropa
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 15:28 WIB
Di Tokyo, di mana Pelosi mengakhiri perjalanan Asia-nya, dia mengatakan China tidak dapat menghentikan pejabat AS mengunjungi Taiwan. Berbicara setelah sarapan dengan Pelosi dan delegasi kongresnya, Kishida mengatakan peluncuran rudal harus “segera dihentikan.”
“Saya sangat berharap bahwa Beijing tidak akan membuat krisis atau mencari dalih untuk meningkatkan aktivitas militernya yang agresif. Kami negara-negara di seluruh dunia percaya bahwa eskalasi tidak melayani siapa pun dan dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan yang tidak melayani kepentingan siapa pun,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Undang-undang AS mengharuskan pemerintah negara itu untuk memperlakukan ancaman terhadap Taiwan, termasuk blokade, sebagai masalah yang “sangat memprihatinkan.”
Latihan tersebut akan berlangsung dari Kamis hingga Minggu dan mencakup serangan rudal terhadap sasaran di laut utara dan selatan pulau itu/ Ini untuk menggaungkan kembali latihan militer besar-besaran yang terakhir kali dilakukan China pada tahun 1995 dan 1996 yang bertujuan untuk mengintimidasi para pemimpin dan pemilih Taiwan.
Taiwan sendiri telah menempatkan militernya dalam siaga dan menggelar latihan pertahanan sipil, tetapi suasana keseluruhan tetap tenang pada hari Jumat. Penerbangan telah dibatalkan atau dialihkan dan nelayan tetap berada di pelabuhan untuk menghindari latihan China.
“Saya sangat berharap bahwa Beijing tidak akan membuat krisis atau mencari dalih untuk meningkatkan aktivitas militernya yang agresif. Kami negara-negara di seluruh dunia percaya bahwa eskalasi tidak melayani siapa pun dan dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan yang tidak melayani kepentingan siapa pun,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Undang-undang AS mengharuskan pemerintah negara itu untuk memperlakukan ancaman terhadap Taiwan, termasuk blokade, sebagai masalah yang “sangat memprihatinkan.”
Latihan tersebut akan berlangsung dari Kamis hingga Minggu dan mencakup serangan rudal terhadap sasaran di laut utara dan selatan pulau itu/ Ini untuk menggaungkan kembali latihan militer besar-besaran yang terakhir kali dilakukan China pada tahun 1995 dan 1996 yang bertujuan untuk mengintimidasi para pemimpin dan pemilih Taiwan.
Taiwan sendiri telah menempatkan militernya dalam siaga dan menggelar latihan pertahanan sipil, tetapi suasana keseluruhan tetap tenang pada hari Jumat. Penerbangan telah dibatalkan atau dialihkan dan nelayan tetap berada di pelabuhan untuk menghindari latihan China.
(ian)
tulis komentar anda