3 Tentara Muslim yang Ikut Bertempur di Perang Rusia Ukraina
Selasa, 02 Agustus 2022 - 13:22 WIB
Hal ini terjadi akibat adanya keprihatinan yang sama yaitu mereka ingin merdeka. Beberapa tahun setelah runtuhnya Uni Soviet, diketahui bahwa Rusia berusaha menjaga Chechnya agar tidak merdeka.
Selain itu, di bawah pimpinan dari Ramzan Kadyrov, tentara kerap melakukan tindakan yang merusak hak asasi manusia.
Mereka melakukan kekerasan kepada para kritikus, aktivis, serta jurnalis. Oleh karena itulah, sedikit demi sedikit tentara-tentara Chechnya mulai meninggalkan wilayah kekuasaan Kadyrov dan membentuk kubu yang membantu Ukraina.
3. Tentara Muslim Dagestan
Dagestan merupakan suatu wilayah yang berada di dalam Federasi Rusia. Sebagian besar dari penduduk wilayah Dagestan ini merupakan muslim.
Dalam sejarahnya, tentara muslim di Dagestan sudah melakukan pemberontakan kepada Rusia sejak tahun 1828 di bawah kepemimpinan Ghazi Mohammed.
Selain itu, Dagestan juga sempat bergabung dengan Chechnya untuk dapat melawan Kekaisaran Rusia bersama dengan Turki.
(sya)
tulis komentar anda