Senator Cantik Australia Ini Serukan Gadis-gadis Muda Bangga Berhijab
Kamis, 28 Juli 2022 - 17:26 WIB
“Mengetahui pengorbanan yang ayah saya lalui...untuk memastikan bahwa dia telah menabung cukup uang untuk memenuhi kebutuhan untuk menghidupi keluarganya dan untuk memastikan bahwa saudara saya dan saya memiliki masa depan yang tidak dapat dia amankan untuk dirinya sendiri."
“Saya masih muda, saya progresif, dan keluarga saya lahir di luar negeri. Saya adalah perwakilan dari Australia modern," paparnya.
Komentar senator itu muncul sehari setelah anggota baru Senat, Reid Sally Sitou, berbicara tentang menjadi putri pengungsi selama pidato perdananya di Parlemen.
Orang tua Sitou, yang melarikan diri dari Indo-China setelah Perang Vietnam, merayakan ulang tahun ke-40 kewarganegaraan Australia pada bulan yang sama ketika putri mereka menjadi anggota Parlemen federal.
“Saya ingin berbagi dengan semua anak muda Australia: Anda tidak ditentukan oleh kode pos Anda, sekolah tempat Anda pergi atau dari mana orang tua Anda berasal,” katanya.
“Di negara ini, Anda ditentukan oleh isi karakter Anda dan apa yang ingin Anda lakukan untuk orang lain, di mana potensi dan janji bangsa ini hanya dibatasi oleh imajinasi kita.”
“Saya masih muda, saya progresif, dan keluarga saya lahir di luar negeri. Saya adalah perwakilan dari Australia modern," paparnya.
Komentar senator itu muncul sehari setelah anggota baru Senat, Reid Sally Sitou, berbicara tentang menjadi putri pengungsi selama pidato perdananya di Parlemen.
Orang tua Sitou, yang melarikan diri dari Indo-China setelah Perang Vietnam, merayakan ulang tahun ke-40 kewarganegaraan Australia pada bulan yang sama ketika putri mereka menjadi anggota Parlemen federal.
“Saya ingin berbagi dengan semua anak muda Australia: Anda tidak ditentukan oleh kode pos Anda, sekolah tempat Anda pergi atau dari mana orang tua Anda berasal,” katanya.
“Di negara ini, Anda ditentukan oleh isi karakter Anda dan apa yang ingin Anda lakukan untuk orang lain, di mana potensi dan janji bangsa ini hanya dibatasi oleh imajinasi kita.”
(min)
tulis komentar anda