Rusia Hancurkan 4 HIMARS AS dengan Rudal Presisi Tingkat Tinggi

Jum'at, 22 Juli 2022 - 21:53 WIB
Rusia klaim hancurkan 4 HIMARS AS dengan rudal presisi tingkat tinggi. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Rusia mengatakan tentaranya berhasil menghancurkan empat unit peluncur dan satu unit pengangkut sistem roket multi peluncur HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) menggunakan senjata presisi tinggi dari 5 hingga 20 Juli. Klaim itu dikeluarkan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov.

“Dari 5 hingga 20 Juli dari sistem roket multi-peluncur HIMARS buatan AS yang ditransfer ke Ukraina , empat unit peluncuran dan satu pemuat pengangkut rudal dieliminasi menggunakan senjata presisi tinggi,” katanya seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Jumat (22/7/2022).

Dikatakan oleh Konashenkov dua peluncur dihancurkan di dekat Malotaranovka, satu lagi HIMARS dan pemuat pengangkut rudal dihancurkan di dekat Krasnoarmeysk, dan peluncur keempat di pinggiran timur Konstantinovka DPR (Republik Rakyat Donetsk).





M142 HIMARS adalah sistem roket peluncur ganda yang sangat mobile yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi pertahanan yang berbasis di AS, Lockheed Martin. Peluncur dengan enam tabung roket 227mm atau satu rudal balistik ATACMS (Army Tactical Missile System) dipasang pada sasis enam roda lima ton pengangkut FMTV (Family of Medium Tactical Vehicle).

Peluncur menembakkan lebih dari 20 jenis amunisi dengan jangkauan serangan untuk roket 30 km hingga 80 km serta 300 km dan lebih jauh lagi untuk rudal taktis. Sistem ini telah digunakan oleh militer sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, Singapura, UEA, Kanada, Polandia, Rumania, dan Yordania.

Sebelumnya, awal pekan ini Rusia juga mengatakan telah menghancurkan sistem roket HIMARS dan misil Harpoon buatan AS dalam serangkaian serangan rudal presisi.



Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara telah menghancurkan gudang yang menampung misil-misil Harpoon. Sedangkan sistem peluncur roket HIMARS dan kendaraan pengangkutnya juga hancur dalam serangan terpisah.

Namun klaim itu kompak dibantah oleh Ukraina dan AS. Militer Ukraina mengatakan yang diserang Rusia adalah gudang perusahaan manufaktur dan perdagangan . S ementara Mark Milley, jenderal tertinggi Amerika Serikat (AS) , mengatakan Rusia sejauh ini gagal menghancurkan sistem roket canggih HIMARS Amerika di Ukraina .
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More