Jenderal Tertinggi AS: Rusia Gagal Hancurkan Sistem Roket Canggih HIMARS Amerika di Ukraina

Jum'at, 22 Juli 2022 - 08:59 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi AS:...
Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley sebut Rusia gagal hancurkan sistem roket canggih HIMARS Amerika di Ukraina. Foto/REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool/File Photo
A A A
WASHINGTON - Mark Milley, jenderal tertinggi Amerika Serikat (AS) , mengatakan Rusia sejauh ini gagal menghancurkan sistem roket canggih HIMARS Amerika di Ukraina .

Pernyataan Ketua Kepala Staf Gabungan AS itu bertentangan dengan klaim militer Rusia. Sebelumnya, militer Moskow mengatakan serangan rudal presisinya di Odessa, Ukraina, pekan lalu telah menghancurkan beberapa sistem peluncur roket HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) pasokan Amerika.

Jenderal Milley, yang berbicara selama konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III pada Rabu, mengatakan bahwa tentara Presiden Rusia Vladimir Putin belum merontokkan HIMARS yang dipasok AS.



“Sampai saat ini, sistem itu belum dihilangkan oleh Rusia, dan saya mengetuk kayu setiap kali saya mengatakan sesuatu seperti itu,” kata Milley kepada wartawan.

"Dan mereka [Ukraina] menjadi sangat efektif dalam menggunakannya, menggunakan senjata presisi terhadap target," ujarnya, seperti dikutip Newsweek, Jumat (22/7/2022).

Pentagon sebelumnya telah menyatakan bahwa sistem HIMARS memiliki dampak signifikan pada apa yang terjadi, di garis depan di Ukraina.

Pada hari Rabu, Austin mengumumkan selama pertemuan Grup Kontak Pertahanan Ukraina bahwa AS akan mengirim empat tambahan sistem peluncuran roket M142 HIMARS ke Ukraina, sehingga total menjadi 16 unit.

Selain sistem peluncuran roket, Austin mengatakan bahwa pemerintahan Joe Biden juga akan segera akan mengirim lebih banyak amunisi untuk HIMARS dan amunisi artileri berpemandu presisi, kendaraan taktis, dan dukungan lain yang sangat dibutuhkan.

Pekan lalu, Ukraina mengatakan bahwa mereka mampu menghancurkan dua depot amunisi Rusia di kota Nova Kakhovka, Ukraina selatan, menggunakan HIMARS buatan Amerika.

Selain itu, Angkatan Bersenjata Ukraina menghancurkan sebagian Jembatan Jalan Antonivka yang vital di wilayah Kherson selatan setelah menyerangnya dengan HIMARS.

Austin memuji penggunaan senjata itu oleh Ukraina selama konferensi pers.

"Ukraina telah memanfaatkan HIMARS dengan sangat baik, dan Anda dapat melihat dampaknya di medan perang," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
7 Fakta Menarik Tentang...
7 Fakta Menarik Tentang Konklaf Gereja Katolik yang Memilih Paus Berikutnya
Raja Charles Kisahkan...
Raja Charles Kisahkan Pengalaman Idap Kanker: Mengerikan!
Rekomendasi
AFC Umumkan 11 Negara...
AFC Umumkan 11 Negara Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Integrasikan Budaya...
Integrasikan Budaya HSSE dalam Operasional Bisnis, GDPS Raih 3 Penghargaan
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
57 menit yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
1 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
1 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
2 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
3 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved