Meski Bersitegang, Korsel Akan Cabut Larangan TV dan Surat Kabar Korut

Jum'at, 22 Juli 2022 - 20:58 WIB
Beberapa pengamat mengatakan larangan itu harus dicabut dalam proses langkah demi langkah dengan diskusi tentang konten Korut apa yang akan diizinkan terlebih dahulu dan bagaimana akses harus diberikan kepada publik Korsel.



Meskipun secara resmi ilegal untuk menonton atau membaca media Korut di Korsel, pihak berwenang jarang menindak para ahli, jurnalis, dan pihak lainnya yang menggunakan VPN atau server proxy untuk mengakses situs web Korut. Sejumlah besar film, lagu, dan konten Korut lainnya juga tersedia di YouTube, yang dapat diakses di Korsel.

Diperintah oleh tiga generasi keluarga Kim sejak berdirinya tahun 1948, Korut secara ketat membatasi akses warganya ke informasi luar, meskipun banyak pembelot mengatakan mereka menonton program TV Korsel selundupan saat tinggal di Utara.

Pada tahun 2014, pasukan Korut melepaskan tembakan ketika aktivis Korsel meluncurkan balon yang membawa stik USB berisi informasi tentang dunia luar dan selebaran yang mengkritik keluarga Kim ke wilayah Utara.

Hubungan antara kedua Korea tetap tegang karena uji coba rudal Korut tahun ini. Presiden Yoon, seorang konservatif, telah mengatakan bahwa dia akan mengambil sikap yang lebih keras terhadap provokasi Korut, meskipun mengatakan dia memiliki “rencana yang berani” untuk meningkatkan ekonomi Korut jika negara itu meninggalkan senjata nuklirnya.



Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More