Pasukan Khusus Inggris Diduga Keras Bunuh Puluhan Tahanan Afghanistan
Rabu, 13 Juli 2022 - 05:11 WIB
Anggota parlemen oposisi John Healey menggambarkan tuduhan itu sebagai "sangat mengganggu," dan mendesak Menteri Pertahanan Ben Wallace untuk menjelaskan kepada Parlemen tindakan apa yang akan dia ambil untuk memverifikasi klaim tersebut.
Namun Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan laporan itu "melompat ke kesimpulan yang tidak dapat dibenarkan dari tuduhan yang telah diselidiki sepenuhnya."
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dua investigasi independen telah menyelidiki perilaku pasukan Inggris di Afghanistan dan tidak menemukan bukti yang cukup untuk menuntut.
“Menyindir sebaliknya adalah tidak bertanggung jawab, tidak benar dan menempatkan personel Angkatan Bersenjata kita yang berani dalam bahaya baik di lapangan maupun secara reputasi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Kementerian Pertahanan tentu saja terbuka untuk mempertimbangkan bukti baru, tidak akan ada halangan,” tambahnya seperti dikutip dari AP, Rabu (13/7/2022).
Pasukan Inggris terakhir dan sekutu NATO mereka mundur dari Afghanistan musim panas lalu, hampir 20 tahun setelah tentara Barat pertama dikerahkan di sana.
Namun Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan laporan itu "melompat ke kesimpulan yang tidak dapat dibenarkan dari tuduhan yang telah diselidiki sepenuhnya."
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dua investigasi independen telah menyelidiki perilaku pasukan Inggris di Afghanistan dan tidak menemukan bukti yang cukup untuk menuntut.
“Menyindir sebaliknya adalah tidak bertanggung jawab, tidak benar dan menempatkan personel Angkatan Bersenjata kita yang berani dalam bahaya baik di lapangan maupun secara reputasi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Kementerian Pertahanan tentu saja terbuka untuk mempertimbangkan bukti baru, tidak akan ada halangan,” tambahnya seperti dikutip dari AP, Rabu (13/7/2022).
Pasukan Inggris terakhir dan sekutu NATO mereka mundur dari Afghanistan musim panas lalu, hampir 20 tahun setelah tentara Barat pertama dikerahkan di sana.
(ian)
tulis komentar anda