Ukraina: 1 Juta Tentara Siap Rebut Lagi Wilayah Selatan dari Rusia
Senin, 11 Juli 2022 - 07:13 WIB
KIEV - Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov mengatakan satu juta tentara tempur telah dikumpulkan untuk merebut kembali wilayah selatan yang telah dikuasai Rusia .
Menurutnya, pengerahan tentara sebanyak itu atas perintah Presiden Volodymyr Zelensky.
“Kami memahami bahwa, secara politik, ini sangat diperlukan untuk negara kami. Presiden telah memberikan perintah kepada panglima tertinggi militer untuk menyusun rencana,” katanya dalam sebuah wawancara dengan The Times yang diterbitkan Minggu (10/7/2022).
“Kami adalah orang-orang dari dunia bebas dan dengan rasa keadilan dan kebebasan yang nyata. Kami memiliki sekitar 700.000 angkatan bersenjata dan ketika Anda menambahkan garda nasional, polisi, penjaga perbatasan, kami memiliki sekitar satu juta orang,” paparnya.
Reznikov memuji upaya Inggris untuk membantu Ukraina, terutama Menteri Pertahanan Ben Wallace, yang menurut dia, adalah kunci untuk membantu mengubah pendekatan dari menyediakan peralatan perang Soviet ke artileri 155mm standar NATO, sistem roket peluncuran ganda dan drone teknologi tinggi.
Berbagai peralatan tempur itu, kata Reznikov, akan menebus kerugian besar di wilayah Donbas dalam menghadapi penembakan artileri massal Rusia.
Presiden Zelensky sebelumnya mengatakan Ukraina kehilangan sekitar 200 personel militer per hari di wilayah itu.
Reznikov juga menyebutkan sekutu lainnya, mengeklaim koalisi anti-Kremlin telah lahir.
Menurutnya, pengerahan tentara sebanyak itu atas perintah Presiden Volodymyr Zelensky.
“Kami memahami bahwa, secara politik, ini sangat diperlukan untuk negara kami. Presiden telah memberikan perintah kepada panglima tertinggi militer untuk menyusun rencana,” katanya dalam sebuah wawancara dengan The Times yang diterbitkan Minggu (10/7/2022).
“Kami adalah orang-orang dari dunia bebas dan dengan rasa keadilan dan kebebasan yang nyata. Kami memiliki sekitar 700.000 angkatan bersenjata dan ketika Anda menambahkan garda nasional, polisi, penjaga perbatasan, kami memiliki sekitar satu juta orang,” paparnya.
Reznikov memuji upaya Inggris untuk membantu Ukraina, terutama Menteri Pertahanan Ben Wallace, yang menurut dia, adalah kunci untuk membantu mengubah pendekatan dari menyediakan peralatan perang Soviet ke artileri 155mm standar NATO, sistem roket peluncuran ganda dan drone teknologi tinggi.
Berbagai peralatan tempur itu, kata Reznikov, akan menebus kerugian besar di wilayah Donbas dalam menghadapi penembakan artileri massal Rusia.
Presiden Zelensky sebelumnya mengatakan Ukraina kehilangan sekitar 200 personel militer per hari di wilayah itu.
Reznikov juga menyebutkan sekutu lainnya, mengeklaim koalisi anti-Kremlin telah lahir.
tulis komentar anda