Bela Vladimir Putin, Eks Bos F1 Minta Maaf
Minggu, 10 Juli 2022 - 11:54 WIB
"Mungkin saya melakukan hal yang sama. Orang-orang mengira saya membela apa yang dia lakukan di Ukraina, padahal saya tidak melakukannya. Saya dibesarkan selama perang, jadi saya tahu bagaimana rasanya dan saya merasa kasihan pada rakyat Ukraina yang harus menderita untuk sesuatu yang tidak mereka lakukan" tuturnya.
"Mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Mereka tidak memulai apa pun. Mereka ingin melanjutkan hidup mereka. Mereka ingin anak-anak pergi ke sekolah, bekerja, dan mencari nafkah untuk menyambung hidup keluarga. Mereka tidak pantas untuk menderita," ucapnya.
"Ini tidak baik untuk siapa pun. Saya tidak bisa melihat siapa pun mendapatkan apa pun dari ini dan saya pikir mereka harus berkumpul dan menemukan kesepakatan," sambungnya.
"Saya minta maaf jika ada yang saya katakan yang membuat marah siapa pun karena itu jelas tidak dimaksudkan," pungkasnya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
"Mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Mereka tidak memulai apa pun. Mereka ingin melanjutkan hidup mereka. Mereka ingin anak-anak pergi ke sekolah, bekerja, dan mencari nafkah untuk menyambung hidup keluarga. Mereka tidak pantas untuk menderita," ucapnya.
"Ini tidak baik untuk siapa pun. Saya tidak bisa melihat siapa pun mendapatkan apa pun dari ini dan saya pikir mereka harus berkumpul dan menemukan kesepakatan," sambungnya.
"Saya minta maaf jika ada yang saya katakan yang membuat marah siapa pun karena itu jelas tidak dimaksudkan," pungkasnya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)
tulis komentar anda