Tantang Barat Lawan Rusia di Medan Perang, Putin: Biarkan Mereka Mencoba
Jum'at, 08 Juli 2022 - 20:55 WIB
“Jalan sejarah tak terbendung, dan upaya kolektif Barat untuk menegakkan versi tatanan globalnya pasti akan gagal,” cetusnya.
Mengatasi apakah perdamaian tetap mungkin, dia mengatakan itu bukan tidak mungkin - tetapi dia juga mengeluarkan peringatan ke negara-negara Barat.
“Kami tidak menolak negosiasi perdamaian, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin jauh mereka menolak, semakin sulit untuk bernegosiasi,” kata Putin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mempertegas sentimen Putin dengan mengatakan presiden Rusia itu beroperasi berdasarkan pernyataan yang didengar dari negara-negara Barat mengenai bagaimana invasi akan terjadi untuk Rusia.
“Putin hanya mengingatkan bahwa potensi Rusia sangat besar dalam hal ini sehingga hanya sebagian kecil darinya yang sekarang terlibat dalam operasi militer khusus,” kata Peskov, menurut media pemerintah Rusia.
“Dan karena itu, semua pernyataan orang Barat ini benar-benar tidak masuk akal. Mereka tidak masuk akal dan hanya menambah kesedihan bagi orang-orang Ukraina,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada hari Kamis, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mengulangi bahwa dia tidak mempertimbangkan untuk menyerahkan wilayah dalam kesepakatan damai potensial dengan Rusia.
Perlawanan sengit Ukraina terhadap Rusia telah menguatkan Zelensky, yang sejak itu berulang kali meremehkan gagasan untuk mengizinkan Moskow menggambar ulang perbatasannya dan mencaplok tanah yang telah direbutnya selama pertempuran.
“Ukraina tidak siap untuk menyerahkan tanah mereka sebagai wilayah baru Federasi Rusia,” kata Zelensky kepada Wolf Blitzer dari CNN, sembari menggelengkan kepalanya saat dia menjawab.
Mengatasi apakah perdamaian tetap mungkin, dia mengatakan itu bukan tidak mungkin - tetapi dia juga mengeluarkan peringatan ke negara-negara Barat.
“Kami tidak menolak negosiasi perdamaian, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin jauh mereka menolak, semakin sulit untuk bernegosiasi,” kata Putin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mempertegas sentimen Putin dengan mengatakan presiden Rusia itu beroperasi berdasarkan pernyataan yang didengar dari negara-negara Barat mengenai bagaimana invasi akan terjadi untuk Rusia.
“Putin hanya mengingatkan bahwa potensi Rusia sangat besar dalam hal ini sehingga hanya sebagian kecil darinya yang sekarang terlibat dalam operasi militer khusus,” kata Peskov, menurut media pemerintah Rusia.
“Dan karena itu, semua pernyataan orang Barat ini benar-benar tidak masuk akal. Mereka tidak masuk akal dan hanya menambah kesedihan bagi orang-orang Ukraina,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada hari Kamis, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mengulangi bahwa dia tidak mempertimbangkan untuk menyerahkan wilayah dalam kesepakatan damai potensial dengan Rusia.
Perlawanan sengit Ukraina terhadap Rusia telah menguatkan Zelensky, yang sejak itu berulang kali meremehkan gagasan untuk mengizinkan Moskow menggambar ulang perbatasannya dan mencaplok tanah yang telah direbutnya selama pertempuran.
“Ukraina tidak siap untuk menyerahkan tanah mereka sebagai wilayah baru Federasi Rusia,” kata Zelensky kepada Wolf Blitzer dari CNN, sembari menggelengkan kepalanya saat dia menjawab.
Lihat Juga :
tulis komentar anda