Berpidato di KTT NATO, Zelensky Minta Artileri Modern dan Uang
Kamis, 30 Juni 2022 - 00:33 WIB
MADIRD - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada para pemimpin NATO bahwa pihaknya membutuhkan senjata modern dan lebih banyak bantuan keuangan dalam perjuangannya melawan invasi Rusia .
"Kita perlu mematahkan keunggulan artileri Rusia. Kita membutuhkan sistem yang jauh lebih modern, artileri modern," kata Zelensky pada KTT NATO di Madrid melalui tautan video.
Dia menambahkan bahwa dukungan keuangan tidak kalah pentingnya dengan bantuan senjata.
"Rusia masih menerima miliaran setiap hari dan membelanjakannya untuk perang. Kami mengalami defisit miliaran dolar, kami tidak memiliki minyak dan gas untuk menutupinya," ujar Zelensky seperti dilansir dari France24, Kamis (30/6/2022).
Ia menambahkan bahwa Ukraina membutuhkan sekitar USD5 miliar per bulan untuk pertahanannya.
Dalam kesempatan itu, Zelensky memperingatkan bahwa NATO harus memberi Kiev bantuan yang dibutuhkan untuk mengalahkan Rusia atau menghadapi perang yang tertunda dengan Rusia.
“Pertanyaannya adalah siapa selanjutnya? Moldova? Atau Baltik? Atau Polandia? Jawabannya adalah: semuanya,” ujarnya.
“Kami menghalangi Rusia untuk mencegahnya menghancurkan kami dan menghancurkan Anda,” imbuhnya seperti disitir dari The Associated Press.
"Kita perlu mematahkan keunggulan artileri Rusia. Kita membutuhkan sistem yang jauh lebih modern, artileri modern," kata Zelensky pada KTT NATO di Madrid melalui tautan video.
Dia menambahkan bahwa dukungan keuangan tidak kalah pentingnya dengan bantuan senjata.
"Rusia masih menerima miliaran setiap hari dan membelanjakannya untuk perang. Kami mengalami defisit miliaran dolar, kami tidak memiliki minyak dan gas untuk menutupinya," ujar Zelensky seperti dilansir dari France24, Kamis (30/6/2022).
Ia menambahkan bahwa Ukraina membutuhkan sekitar USD5 miliar per bulan untuk pertahanannya.
Dalam kesempatan itu, Zelensky memperingatkan bahwa NATO harus memberi Kiev bantuan yang dibutuhkan untuk mengalahkan Rusia atau menghadapi perang yang tertunda dengan Rusia.
“Pertanyaannya adalah siapa selanjutnya? Moldova? Atau Baltik? Atau Polandia? Jawabannya adalah: semuanya,” ujarnya.
“Kami menghalangi Rusia untuk mencegahnya menghancurkan kami dan menghancurkan Anda,” imbuhnya seperti disitir dari The Associated Press.
tulis komentar anda