Sukses Rebut Severodonetsk, Rusia Lancarkan Serangan ke Kiev

Minggu, 26 Juni 2022 - 14:27 WIB
Rusia melancarkan serangan ke Ibu Kota Ukraina, Kiev, setelah merebut kota Severodonetsk di timur negara itu. Foto/Times of India
KIEV - Sejumlah suara ledakan terdengar pada Minggu (26/6/2022) pagi di distrik Shevchenkivskiy yang berada di Ibu Kota Ukraina , Kiev. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko , di aplikasi pesan Telegram.

Tidak ada informasi segera tentang penyebab ledakan atau korban.

“Awak ambulans dan penyelamat dikirim ke tempat kejadian. Informasi lebih rinci - nanti,” kata Klitschko.



"Warga sedang diselamatkan dan dievakuasi dari dua bangunan," imbuhnya seperti dikutip dari Independent.

Gambar dan video yang diposting di media sosial oleh warga menunjukkan asap membumbung ke langit di beberapa tempat. Laporan media lokal mengatakan jumlah ledakan yang terjadi pagi ini mencapai empat.



Sementara itu anggota parlemen Ukraina, Oleksiy Goncharenko, juga menulis di aplikasi pesan Telegram bahwa menurut data awal, 14 rudal diluncurkan ke wilayah Kiev dan Kyiv, seperti dilansir dari The Associated Press.

Sebelumnya, enam rudal ditembakkan dari Laut Hitam ke pangkalan Yavoriv dekat perbatasan dengan Polandia, kata gubernur wilayah Lviv di Ukraina barat.

Berbicara dalam sebuah video yang diposting online, Maxim Kozytskyi mengatakan bahwa empat dari enam rudal mencapai sasaran, sementara dua lainnya hancur.

Itu terjadi ketika gubernur wilayah barat dan utara Ukraina telah melaporkan beberapa serangan rudal, yang menunjukkan bahwa Rusia tidak membatasi serangannya ke wilayah timur.

Serangan ini terjadi setelah Rusia berhasil merebut kota Severodonetsk di wilayah timur Ukraina.

"Kota besar Severodonetsk telah berada di bawah kendali penuh Republik Rakyat Lugansk," demikian pernyataan juru bicara militer Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov.



Klaim ini diperkuat dengan pengakuan dari Wali Kota Severodonetsk Oleksandr Striuk. Pernyataan itu diungkapkan pada Sabtu (25/6/2022), setelah beberapa pekan memperebutkan kota utama di timur.

“Kota ini telah sepenuhnya diduduki Rusia,” ungkap Wali Kota Oleksandr Striuk.



(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More