Dua Ilmuwannya Tewas, Iran Curiga Diracun Israel
Rabu, 15 Juni 2022 - 00:59 WIB
Ini terjadi setelah sebelumnya ada serentetan pembunuhan di Iran yang dikaitkan dengan Israel selama beberapa minggu terakhir.
Dua kolonel Garda Revolusi Iran (IRGC) Sayad Khodayee dan Ali Esmaelzadeh, tewas di Teheran pada 22 dan 28 Mei. Naman yang pertama tewas setelah ditembak oleh pengendara sepeda motor di luar rumahnya dan yang kedua secara misterius jatuh dari balkonnya.
Dalam laporan sebelumnya, New York Times menerbitkan laporan yang menyebutkan bahwa Israel berada di balik pembunuhan kolonel senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran di Teheran hari Minggu.
Seorang pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The New York Times bahwa pejabat Israel telah menyampaikan informasi tentang pembunuhan Kolonel Hassan Sayyad Khodaei, yang ditembak di sebuah jalan di Teheran.
Sementara Ali Kamani dan Mohammad Abdous, yang juga anggota IRGC, meninggal akhir pekan lalu dalam insiden terpisah di Iran yang juga dianggap mencurigakan.
Kamani, diyakini sebagai Letnan Dua, dikatakan tewas dalam 'kecelakaan mobil' di provinsi Markazi - rumah bagi reaktor air berat Iran, yang merupakan fasilitas nuklir utama.
Sementara itu Abdous, yang pangkat dan perannya dalam IRGC tidak jelas, dikatakan telah meninggal 'dalam sebuah misi' di Semnan - tempat fasilitas uji satelit Iran berada.
Dua kolonel Garda Revolusi Iran (IRGC) Sayad Khodayee dan Ali Esmaelzadeh, tewas di Teheran pada 22 dan 28 Mei. Naman yang pertama tewas setelah ditembak oleh pengendara sepeda motor di luar rumahnya dan yang kedua secara misterius jatuh dari balkonnya.
Baca Juga
Dalam laporan sebelumnya, New York Times menerbitkan laporan yang menyebutkan bahwa Israel berada di balik pembunuhan kolonel senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran di Teheran hari Minggu.
Seorang pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The New York Times bahwa pejabat Israel telah menyampaikan informasi tentang pembunuhan Kolonel Hassan Sayyad Khodaei, yang ditembak di sebuah jalan di Teheran.
Sementara Ali Kamani dan Mohammad Abdous, yang juga anggota IRGC, meninggal akhir pekan lalu dalam insiden terpisah di Iran yang juga dianggap mencurigakan.
Kamani, diyakini sebagai Letnan Dua, dikatakan tewas dalam 'kecelakaan mobil' di provinsi Markazi - rumah bagi reaktor air berat Iran, yang merupakan fasilitas nuklir utama.
Sementara itu Abdous, yang pangkat dan perannya dalam IRGC tidak jelas, dikatakan telah meninggal 'dalam sebuah misi' di Semnan - tempat fasilitas uji satelit Iran berada.
tulis komentar anda