Wakil Bos TV Hong Kong: Kim Jong-un Meninggal
Minggu, 26 April 2020 - 04:26 WIB
"Ini adalah peringatan militer di Korea Utara pada 25 April. Bukan tahun tonggak utama tetapi jika Kim Jong-un ingin memadamkan desas-desus tentang kesehatannya, itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk membuat penampilan publik. Jika dia tidak melakukannya, rumor itu akan muncul," tulis dia di Twitter, seperti dikutip Business Insider, Minggu (26/4/2020).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers beberapa hari lalu menngatakan laporan bahwa kondisi kesehatan Kim Jong-un tidaklah benar. Dia bahkan menyebut laporan media itu sebagai "fake news" atau "berita palsu".
"Saya pikir laporan itu salah," katanya, merujuk pada laporan CNN yang menyatakan Kim Jong-un sedang dalam bahaya besar usai menjalani operasi.
Ketika ditanya oleh seorang reporter CNN apakah dia memiliki kontak dengan Kim Jong-un, Trump membentak dan berkata; "CNN adalah berita palsu, jangan bicara dengan saya."
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers beberapa hari lalu menngatakan laporan bahwa kondisi kesehatan Kim Jong-un tidaklah benar. Dia bahkan menyebut laporan media itu sebagai "fake news" atau "berita palsu".
"Saya pikir laporan itu salah," katanya, merujuk pada laporan CNN yang menyatakan Kim Jong-un sedang dalam bahaya besar usai menjalani operasi.
Ketika ditanya oleh seorang reporter CNN apakah dia memiliki kontak dengan Kim Jong-un, Trump membentak dan berkata; "CNN adalah berita palsu, jangan bicara dengan saya."
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(min)
tulis komentar anda