Putri Cantik Thaksin Shinawatra Jadi Bintang Baru Politik Thailand

Senin, 13 Juni 2022 - 10:15 WIB
Lima tahun berkuasanya Thaksin menyaksikan kemajuan ekonomi dan dorongan bagi masyarakat miskin pedesaan, tetapi para kritikus mengatakan periode itu ditandai dengan korupsi, nepotisme, dan otoritarianisme.

Paetongtarn menegaskan Thailand meningkat di bawah pemerintahannya, dan mengatakan bahwa seperti ayahnya, dia memberi makan dari kesulitan.

“Bagaimana mungkin saya tidak bangga dengan ayah saya setelah semua yang telah dia lakukan untuk negara kita?” katanya.

“Berkat dia, saya tidak hanya tidak takut dikritik, tetapi saya melihatnya sebagai peluang untuk perbaikan," ujarnya, yang dilansir AFP, Senin (13/6/2022).

Hambatan Utama

Mengingat ketidakpopuleran Prayut, dan kurangnya alternatif karismatik di Partai Palang Pracharat yang terkait dengan militer, Partai Pheu Thai yakin mereka dapat memenangkan pemilu.

Paul Chambers, dari Pusat Studi Komunitas Asean di Universitas Naresuan di Thailand, mengatakan partai Pheu Thai berharap untuk memanfaatkan “badai sempurna” yang dihadapi pemerintah saat ini.

Kemenangan bagi Paetongtarn mungkin juga berarti jalan kembali ke Thailand bagi Thaksin Shinawatra. Tahun lalu dia bersumpah untuk kembali ke Kerajaan Thailand "melalui pintu depan".

Namun terlepas dari kekuatan merek Shinawatra, Partai Pheu Thai dan Paetongtarn menghadapi rintangan berat untuk memenangkan kekuasaan.

Untuk menjadi perdana menteri, seorang kandidat harus memenangkan mayoritas di majelis rendah dengan 500 kursi dan senat dengan 250 kursi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More