Vonis Hukuman Mati Hancurkan Hati Keluarga Tentara Asal Inggris
Minggu, 12 Juni 2022 - 09:14 WIB
Pavel Kosovan, salah satu pengacara para terdakwa, mengatakan bahwa kliennya akan mengajukan banding atas putusan tersebut, media pemerintah Rusia TASS melaporkan setelah hukuman mati dijatuhkan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson "terkejut" dengan hukuman mati terhadap warga Inggris, kata juru bicaranya.
"Perdana Menteri telah mengikuti kasus ini dengan cermat dan telah meminta para menteri untuk melakukan segala daya mereka untuk mencoba dan menyatukan kembali mereka dengan keluarga mereka sesegera mungkin," tambah juru bicaranya.
Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss juga mengkritik keputusan DPR dan mengatakan pengadilan itu “sama sekali tidak memiliki legitimasi.”
“Saya sangat mengutuk hukuman Aiden Aslin dan Shaun Pinner yang dilakukan oleh proksi Rusia di Ukraina timur. Mereka adalah tawanan perang. Ini adalah penilaian palsu yang sama sekali tidak memiliki legitimasi. Pikiran saya bersama keluarga. Kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting dari akun Twitter terverifikasinya pada hari Kamis.
Jawab
(ian)
tulis komentar anda