Diberi Obat Hewan Diklaim Vaksin Covid-19, 5.000 Warga Peru Jatuh Sakit

Rabu, 24 Juni 2020 - 05:53 WIB
Amazon Peru adalah wilayah yang dihuni sekitar 1 juta orang, dengan 300.000 orang di antaranya adalah suku asli.

"Hampir semua orang di sini memiliki gejala virus corona dan mereka berjuang melawannya dengan obat buatan sendiri," katanya.

Dia mengatakan bahwa tujuh dari 27 tes virus corona yang dilakukan di komunitas itu kembali positif. Mereka sekarang mengenakan masker.

Media lokal melaporkan bahwa dalam ketakutan terhadap Covid-19 telah memicu penggunaan obat-obatan tradisional yang belum terbukti efektif melawan virus.

Kementerian Kesehatan Peru telah memperingatkan tentang penggunaan ivermectin yang ditegaskan bahwa obat itu belum memenuhi semua persyaratan untuk digunakan pada manusia. Ivermectin sejatinya ada dua versi, yakni untuk hewan dan untuk manusia. Namun, yang digunakan kelompok penginjil tersebut adalah ivermectin untuk hewan.

"Ivermectin untuk hewan tidak boleh digunakan sebagai pengganti ivermectin untuk manusia guna mengobati virus corona," kata produsen obat tersebut. (Baca juga: Data Pasien Covid-19 Bocor, Bukti Lemahnya Perlindungan Data Pribadi )

Menurut laporan Nature, uji klinis saat ini sedang dilakukan terhadap ivermectin sebagai obat untuk Covid-19.

Sebuah studi non-peer review yang mengklaim menunjukkan ivermectin efektif dalam mengobati Covid 19 telah dihapus dari database online SSRN.

Namun demikian, gagasan bahwa obat ini adalah pengobatan yang efektif terlanjut mendapatkan popularitas di wilayah Amerika Selatan.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More