Anggap Indonesia Mitra Penting, PM Australia Bakal Sambangi Jakarta

Minggu, 05 Juni 2022 - 13:31 WIB
PM Australia Anthony Albanese akan menyambangi Indonesia untuk Rapat Pimpinan Tahunan. Foto/PV-Magazine
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dijadwalakan akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan Pertemuan Pemimipin Tahunan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.

Dalam Rapat Pimpinan Tahunan, Alabenese dan Jokowi akan membahas perdagangan dan investasi bilateral, kerja sama di bidang iklim dan energi, serta kepentingan regional dan global.

Hal yang penting dalam kunjungan ini adalah keinginan kedua belah pihak untuk membuka potensi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia, termasuk untuk meneruskan dana infrastruktur dan iklim yang diusulkan Pemerintah sebesar 200 juta dollar Australia atau sekitar Rp2 triliun dengan Indonesia.



Di Jakarta, PM Australia juga akan bertemu dengan Sekretaris-Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi untuk membahas komitmen Pemerintah terhadap Asia Tenggara dan sentralitas ASEAN.

“Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat kami, itulah sebabnya saya berkomitmen untuk berkunjung secepatnya,” kata Alabenese dalam keterangan tertulis Kedubes Australia, Minggu (5/6/2022).



“Kedua negara kita memiliki sejarah panjang kerja sama dan persahabatan, dan Pemerintahan saya akan bekerja sama dengan Indonesia untuk memperdalam hal ini,” sambungnya.

“Kami bermitra erat dalam isu-isu perdagangan, pembangunan, pendidikan, dan keamanan wilayah,” ia menambahkan.

“Selama kunjungan ini, saya berharap dapat membangun hubungan kita lebih jauh, termasuk merevitalisasi hubungan perdagangan kita dan mempromosikan kerjasama di bidang iklim, infrastruktur dan energi,” ucapnya.

Dalam kunjungannya, PM Australia akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Senator Penny Wong, Menteri Perdagangan Senator Don Farrell, Menteri Perindustrian Ed Husic, dan Anggota Solomon Luke Gosling OAM. Delegasi tingkat tinggi pemimpin bisnis Australia akan turut bergabung dalam kunjungan ini.

“Pemerintah Australia serius terhadap keterlibatan kami di Asia Tenggara,dan kunjungan ini menunjukkan betapa pentingnya kemitraan kami dengan Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Senator Penny Wong.



“Kita memiliki minat yang sama dalam mempromosikan kehidupan yang lebih sejahtera, stabil, dan wilayah yang aman, di mana kedaulatan dihormati,” sambungnya.

“Kemitraan Australia dengan Indonesia tidak pernah lebih penting dari tujuan ini," ucapnya.

Sedangkan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Senator Don Farrell mengatakan Pemerintahan Albanese akan memberikan ekspansi ekonomi yang dijanjikan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia.

“Merevitalisasi hubungan perdagangan dan investasi kita akan meningkatkan ekonomi Australia dan Indonesia,” katanya.

Sementara itu Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic menyatakan industri Australia akan sangat diuntungkan dari kemitraan yang Kembali dihidupkan dnegan Indonesia.



“Bekerja dengan Indonesia adalah inti dari Rencana Diversifikasi Perdagangan. Pemerintah Albanese, yang akan memberi peluang baru bagi bisnis kedua negara,” katanya.

Perdana Menteri akan berangkat dari Australia pada hari Minggu (5/6/2022), dan akan kembali pada hari Selasa (7/6/2022), demikian keterangan tertulis Kedubes Australia.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More