Rusia Tegaskan Tidak Akan Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Minggu, 29 Mei 2022 - 10:07 WIB
Dubes Rusia untuk Inggris menegaskan Moskow tidak akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Foto/Ilustrasi/Sindonews
LONDON - Duta Besar Rusia untuk Inggris , Andrei Kelin, mengatakan bahwa dia tidak yakin negaranya akan menggunakan senjata nuklir taktis dalam perang melawan Ukraina .

Kelin mengatakan bahwa menurut aturan militer Rusia, senjata semacam itu tidak digunakan dalam konflik seperti ini. Rusia memiliki ketentuan yang sangat ketat untuk penggunaannya, terutama ketika keberadaan negara terancam.

"Itu tidak ada hubungannya dengan operasi saat ini," katanya kepada BBCdalam acara Sunday Morning.

Ketika Vladimir Putin segera setelah invasi menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi pada akhir Februari, itu secara luas dianggap sebagai peringatan.

Putin menyalahkan perkembangan tersebut pada agresi Barat dan NATO. Tetapi Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mencapnya sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian orang dari "apa yang salah di Ukraina", dengan mengatakan bahwa Rusia terlambat dari jadwal invasinya setelah hanya beberapa hari, dan mencoba untuk "mengingatkan dunia" bahwa negara itu memiliki pencegah.





Senjata nuklir taktis adalah senjata yang dapat digunakan pada jarak yang relatif pendek, berbeda dengan senjata nuklir "strategis" yang dapat diluncurkan dalam jarak yang lebih jauh dan meningkatkan momok perang nuklir habis-habisan.

Tetapi istilah itu masih mencakup banyak jenis senjata, termasuk bom yang lebih kecil dan rudal yang digunakan di medan perang. Rusia diperkirakan memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir taktis.

Dalam percakapan singkat dengan wartawan BBC Clive Myrie, Duta Besar Rusia juga membantah pasukan Rusia menembaki warga sipil dan mengatakan tuduhan kejahatan perang di kota Bucha adalah "rekayasa".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More