Ukraina Akui Kekalahan Besar, Kota Liman Direbut Rusia

Sabtu, 28 Mei 2022 - 05:45 WIB
Ada laporan yang belum dikonfirmasi, di saluran Telegram, bahwa sebanyak 500 tentara Ukraina telah menyerah.

Pada Rabu, tiga perempat dari kota Liman diduga berada di bawah kendali Rusia, dengan pasukan Ukraina yang tersisa dikatakan memperkuat zona industri di tepi barat daya kota.

Namun, satu video yang belum diverifikasi diposting di TikTok pada Rabu dimaksudkan untuk menunjukkan sekelompok tentara Ukraina berpegangan pada kendaraan lapis baja, mengemudi dengan kecepatan tinggi dari kota, di tengah pemboman artileri.

Liman adalah salah satu kota pertama di wilayah Donetsk yang diambil alih milisi yang menentang pemerintah Kiev setelah kudeta Maidan 2014.

Pasukan "anti-teroris" Ukraina merebutnya pada awal Juni tahun itu, dan menggunakan posisi mereka untuk mengepung Slavyansk, tempat milisi separatis bertahan selama satu bulan lagi.

Berita kekalahan Ukraina di Liman muncul di tengah kemajuan berkelanjutan pasukan Rusia dari Popasnaya.

Pergerakan pasukan Rusia itu mengancam akan memotong total ribuan tentara yang setia ke Kiev di kantong Severodonetsk-Lisichansk.

Rusia menyerang negara tetangga pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More