Ukraina Perintahkan Tentaranya di Mariupol Menyerah, Rusia Menang

Sabtu, 21 Mei 2022 - 09:46 WIB
Kantor berita AP melaporkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu diduga memerintahkan tentara Moskow merebut pabrik baja Azovstal dan dengan demikian menyelesaikan pengambilalihan Mariupol.

Shoigu telah langsung melaporkan berita tersebut kepada Presiden Vladimir Putin, di mana kantor berita negara Rusia; RIA Novosti, menyatakan bahwa total 2.439 tentara Ukraina telah menyerah sejak Senin lalu.

Beberapa tentara yang menyerah telah diambil sebagai tahanan, dengan yang lain dibawa ke bekas koloni penjara dan beberapa dirawat di rumah sakit.

Media Rusia itu mengeklaim bahwa seluruh pasukan Ukraina meninggalkan Azovstal.

Namun, Ukraina belum mengonfirmasi klaim tersebut.

Jatuhnya Mariupol juga berarti Rusia telah mengamankan salah satu kemenangan terbesarnya melawan Ukraina sejak invasinya. Diyakini pertempuran untuk kota pelabuhan itu didasarkan pada permainan strategis untuk memastikan koridor darat bisa ada antara Donbass–tempat pertempuran ganas berlanjut–dan Semenanjung Crimea yang dikuasai Rusia.

Sepanjang invasi Rusia ke Mariupol, kota ini telah mengalami beberapa pengeboman dan serangan terburuk dari pasukan Moskow.

Sejak awal invasi, Moskow menghantam kota itu dengan artileri dan misil, sambil berusaha memutus aliran listrik, makanan, air, pemanas, dan pasokan medis dari warga sipil.

Sebuah serangan udara di Rumah Sakit Bersalin Nomor 3 kota itu juga secara internasional dikecam sebagai kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia, di mana pengeboman itu menewaskan sedikitnya empat orang dan mengakibatkan satu bayi yang lahir meninggal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More