Miliarder Pakistan Beli Jet Tempur untuk Ukraina

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:46 WIB
"Ini saatnya, sebenarnya, bagi kita untuk tidak berdiam diri. Kita harus berpihak," kata Zahoor kepada Arab News pada Maret lalu.

“Saya secara terbuka memihak Ukraina karena setelah melihat (laporan dari) media Barat, Ukraina dan Rusia, saya dapat melihat dan memutuskan siapa yang mengatakan yang sebenarnya. Ini adalah waktu sebenarnya bagi semua orang untuk berbicara untuk Ukraina jika tidak, setiap negara besar akan menelan tetangga sebelahnya," sambungnya.



"Saya pikir kita berada dalam krisis terburuk di dunia sejak Perang Dunia Kedua. Faktanya, kita berada di tengah-tengah Eropa. Jika sesuatu terjadi pada pembangkit listrik tenaga nuklir itu, dan Ukraina memiliki 15 di antaranya. Pembangkit listrik tenaga nuklir yang diledakkan enam kali lebih kuat dari pembangkit listrik Chernobyl," ia melanjutkan.

"Peralatan Rusia, harus saya katakan, mereka tidak terlalu presisi," tambahnya.

"Jadi, mereka mengirim 10 roket untuk salah satunya mencapai ke sasaran," ujarnya.

Baru-baru ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah men-tweet tentang pentingnya dukungan internasional dan kemajuan yang dibuat oleh negara-negara untuk membantu Ukraina.

"Menyelesaikan percakapan telepon yang panjang dan bermakna dengan (Presiden Prancis) @EmmanuelMacron," tweet Zelensky pada hari Selasa.



"Bercerita tentang jalannya permusuhan, operasi untuk menyelamatkan militer dari Azovstal dan visi prospek proses negosiasi. Mengangkat masalah pasokan bahan bakar ke Ukraina," sambungnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More