Ukraina: Lebih dari 260 Pejuang Dievakuasi dari Pabrik Mariupol

Selasa, 17 Mei 2022 - 06:26 WIB
loading...
Ukraina: Lebih dari...
Ukraina: Lebih dari 260 Pejuang Dievakuasi dari Pabrik Mariupol. FOTO/Reuters
A A A
MARIUPOL - Lebih dari 260 pejuang Ukraina , termasuk beberapa yang terluka parah, dievakuasi pada Senin (16/5/2022) dari pabrik baja di kota Mariupol yang hancur. Selanjutnya mereka dibawa ke daerah-daerah di bawah kendali Rusia , kata militer Ukraina.

Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan, 53 pejuang yang terluka parah dibawa ke sebuah rumah sakit di Novoazovsk, sebelah timur Mariupol. “Sementara 211 pejuang tambahan dievakuasi ke Olenivka melalui koridor kemanusiaan. Pertukaran akan dilakukan untuk kepulangan mereka,” kata Maliar, seperti dikutip dari AFP.

Baca: Rusia: Evakuasi Pasukan Ukraina yang Terluka dari Pabrik Azovstal Dimulai

Maliar mengatakan, misi sedang dilakukan untuk menyelamatkan pejuang yang tersisa di dalam pabrik, benteng terakhir perlawanan di kota pelabuhan selatan yang hancur.

“Terima kasih kepada para pembela Mariupol, Ukraina mendapatkan waktu yang sangat penting untuk membentuk cadangan dan mengumpulkan kembali pasukan dan menerima bantuan dari mitra,” katanya.

“Dan mereka memenuhi semua tugas mereka. Tetapi tidak mungkin untuk membuka blokir Azovstal dengan cara militer,” tambah Maliar.

Baca: Suara Radio Rusia Menebar Ketakutan di Zona Perang Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan evakuasi para pejuang dari Azovstal ke wilayah yang dikuasai separatis adalah untuk menyelamatkan nyawa mereka. Dia mengatakan "yang terluka parah" mendapatkan bantuan medis.

“Ukraina membutuhkan pahlawan Ukraina untuk hidup. Itu prinsip kami," katanya. "Pekerjaan terus membawa orang-orang pulang, dan itu membutuhkan kehalusan dan waktu," lanjut Zelensky.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan kesepakatan bagi yang terluka untuk meninggalkan pabrik baja untuk perawatan di sebuah kota yang dikuasai oleh separatis pro-Moskow. Setelah malam hari Senin, beberapa bus menjauh dari pabrik baja disertai dengan kendaraan militer Rusia. Tidak ada kata segera apakah yang terluka akan dianggap sebagai tawanan perang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Penembakan Pria hingga...
Penembakan Pria hingga Tewas di Samarinda Ternyata Pembunuhan Berencana Pebisnis Narkoba
Permudah Proses Kredit,...
Permudah Proses Kredit, Ini Manfaat dari SLIK OJK
5 Drama Korea Populer...
5 Drama Korea Populer yang Dibintangi Choi Min-yeong, Terbaru Weak Hero Class 2
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved