Presiden UEA Sheikh Khalifa Meninggal, Kekayaannya Rp215 T Termasuk Kapal Pesiar Mewah

Sabtu, 14 Mei 2022 - 03:08 WIB
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia pada Jumat (13/5/2022). Foto/REUTERS
ABU DHABI - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan telah meninggal di usia 73 tahun pada hari Jumat. Dia meninggalkan kekayaan lebih dari £12 miliar (lebih dari Rp215 triliun), termasuk kapal pesiar mewah.

Sheikh Khalifa sudah 18 tahun memerintah negara Teluk tersebut. Penyebab kematiannya tidak diungkapkan pemerintah setempat, namun dia diketahui sudah menderita stroke sejak delapan tahun lalu.

Kekayaan lebih £12 miliar itu merupakan data dari majalah Forbes pada tahun 2011 dan saat ini kemungkinan nilai kekayaan itu bertambah lebih banyak.



Pemerintah UEA mengumumkan bahwa mereka berkabung 40 hari yang dimulai sejak Jumat. Bendera nasional UEA akan dikibarkan setengah tiang.



Pada tahun 2016, Sheikh Khalifa disebutkan dalam Panama Papers--yang merupakan bocoran data besar-besaran yang mengungkapkan bagaimana orang-orang terkaya di dunia melindungi kekayaan mereka melalui "surga pajak" dan perusahaan cangkang.

Menurut laporan The Mirror, Sabtu (14/5/2022), Sheikh Khalifa, saudara tiri pemilik Manchester City Sheikh Mansour, memiliki properti mewah senilai £1,4 miliar di London melalui perusahaan cangkang.

Keluarganya diyakini memiliki kekayaan sebesar £123 miliar.

Dia memiliki kapal pesiar mewah senilai £400 juta bernama Azzam. Kapal itu menawarkan 50 suite, gym, kolam renang, ruang pelatihan golf dan dapat menampung lebih dari 100 orang.

Itu disebut-sebut sebagai kapal pesiar terpanjang di dunia dengan ketinggian 590 kaki ketika menghantam laut pada tahun 2013.

Itu dikalahkan pada tahun 2019 hanya tiga meter oleh kapal penelitian dan ekspedisi REV Ocean.

Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, awalnya disebut Burj Dubai tetapi dinamai ulang untuk menghormatinya setelah Abu Dhabi membantu membayar £8,21 miliar utang Dubai.

Sheikh Khalifa diperkirakan akan digantikan sebagai penguasa Abu Dhabi oleh saudara tirinya Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.

Mohammed bin Zayed telah menjadi penguasa de facto UEA setelah Khalifa menderita stroke pada tahun 2014.

Sheikh Khalifa meninggalkan istrinya Shamsa binti Suhail Al Mazrouei dan delapan anak: Sultan, Mohammed, Shamma, Salama, Osha, Sheikha, Lateefa dan Mouza.

Kantor berita negara, WAM, men-tweet-kan breaking news-nya yang berbunyi: "Kementerian Urusan Kepresidenan mengumumkan bahwa akan ada 40 hari berkabung resmi dengan bendera setengah tiang dan tiga hari penutupan kementerian dan entitas resmi di tingkat federal dan lokal serta sektor swasta."
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More