Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
ABU DHABI - Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Khalifa bin Zayed Al Nahyan, telah meninggal pada usia 73 tahun. Demikian laporan kantor berita UEA, WAM, Jumat (13/5/2022).
Kementerian Kepresidenan secara resmi mengumumkan berkabung nasional atas kematian presiden selama 40 hari sejak Jumat ini. Bendera nasional negara itu juga akan dikibarkan setengah tiang selama periode tersebut.
"Pekerjaan di sektor publik dan swasta akan ditangguhkan selama tiga hari, juga mulai Jumat," laporan Kantor Media Dubai mengklarifikasi seperti dikutip dari Al Arabiya.
Reuters melaporkan, di bawah konstitusi, wakil presiden dan perdana menteri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai, akan bertindak sebagai presiden sampai dewan federal yang terdiri dari para penguasa tujuh emirat bertemu dalam waktu 30 hari untuk memilih presiden baru.
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed menyampaikan belasungkawa dalam sebuah tweet.
"UEA kehilangan putranya yang saleh, pemimpin 'tahap pemberdayaan' dan wali dari perjalanannya yang diberkati," katanya.
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed juga melakukan hal yan sama di Twitter untuk mengungkapkan rasa berdukanya atas kehilangan itu dengan hati yang hancur dalam kesedihan.
Para perdana menteri Mesir dan Irak juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden UEA .
Sheikh Khalifa, mendiang Penguasa Abu Dhabi, terpilih sebagai Presiden Uni Emirat Arab pada 3 November 2004, untuk menggantikan ayahnya, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden UEA dari 1971 hingga 2004.
Kementerian Kepresidenan secara resmi mengumumkan berkabung nasional atas kematian presiden selama 40 hari sejak Jumat ini. Bendera nasional negara itu juga akan dikibarkan setengah tiang selama periode tersebut.
"Pekerjaan di sektor publik dan swasta akan ditangguhkan selama tiga hari, juga mulai Jumat," laporan Kantor Media Dubai mengklarifikasi seperti dikutip dari Al Arabiya.
Reuters melaporkan, di bawah konstitusi, wakil presiden dan perdana menteri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai, akan bertindak sebagai presiden sampai dewan federal yang terdiri dari para penguasa tujuh emirat bertemu dalam waktu 30 hari untuk memilih presiden baru.
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed menyampaikan belasungkawa dalam sebuah tweet.
"UEA kehilangan putranya yang saleh, pemimpin 'tahap pemberdayaan' dan wali dari perjalanannya yang diberkati," katanya.
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed juga melakukan hal yan sama di Twitter untuk mengungkapkan rasa berdukanya atas kehilangan itu dengan hati yang hancur dalam kesedihan.
Para perdana menteri Mesir dan Irak juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden UEA .
Sheikh Khalifa, mendiang Penguasa Abu Dhabi, terpilih sebagai Presiden Uni Emirat Arab pada 3 November 2004, untuk menggantikan ayahnya, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden UEA dari 1971 hingga 2004.
(ian)