Korban Tewas Ledakan Hotel Saratoga Kuba Menjadi 22 Jiwa
Sabtu, 07 Mei 2022 - 15:57 WIB
Hotel itu bertempat di sebuah bangunan berusia lebih dari seabad dan kini telah ditutup. Hanya pekerja yang berada di dalam hotel saat ledakan terjadi. Fakta ini didapat dari Roberto Enrique Calzadilla, perwakilan dari perusahaan yang dikelola militer yang mengoperasikan banyak hotel milik negara.
Dalam sebuah wawancara siaran, Calzadilla mengatakan hotel dengan 96 kamar telah ditetapkan untuk dibuka kembali dalam beberapa hari ke depan dan bahwa para pekerja di lokasi sedang membuat persiapan akhir.
Dia juga mengatakan kebocoran gas tampaknya menjadi penyebabnya. "Para pekerja sedang melakukan perbaikan dan melakukan semua pekerjaan untuk membuka properti dan di pagi hari mereka memasok gas dan tampaknya beberapa kecelakaan menyebabkan ledakan," katanya.
Ledakan itu menyelimuti gedung dan jalan-jalan di sekitarnya dengan gumpalan asap hitam. Polisi dan petugas penyelamat bergerak cepat untuk menutup beberapa gedung pemerintah di dekatnya, termasuk Capitolio yang bersejarah, atau gedung ibu kota.
Lihat Juga: 5 Fakta Dukungan Kuba kepada Palestina, Salah Satunya Che Guevara Pernah Berkunjung ke Gaza
Dalam sebuah wawancara siaran, Calzadilla mengatakan hotel dengan 96 kamar telah ditetapkan untuk dibuka kembali dalam beberapa hari ke depan dan bahwa para pekerja di lokasi sedang membuat persiapan akhir.
Dia juga mengatakan kebocoran gas tampaknya menjadi penyebabnya. "Para pekerja sedang melakukan perbaikan dan melakukan semua pekerjaan untuk membuka properti dan di pagi hari mereka memasok gas dan tampaknya beberapa kecelakaan menyebabkan ledakan," katanya.
Ledakan itu menyelimuti gedung dan jalan-jalan di sekitarnya dengan gumpalan asap hitam. Polisi dan petugas penyelamat bergerak cepat untuk menutup beberapa gedung pemerintah di dekatnya, termasuk Capitolio yang bersejarah, atau gedung ibu kota.
Lihat Juga: 5 Fakta Dukungan Kuba kepada Palestina, Salah Satunya Che Guevara Pernah Berkunjung ke Gaza
(esn)
tulis komentar anda