Umat Muslim Malaysia Kaget Idul Fitri Jatuh pada 2 Mei
Senin, 02 Mei 2022 - 16:30 WIB
Di Negeri Sembilan, Siti Zaleha Timbang langsung menyuruh anaknya keluar membeli bahan rendang setelah dia mendapat pemberitaan bahwa Idul Fitri jatuh pada Senin, 2 Mei.
Ibu rumah tangga berusia 56 tahun itu mengatakan, dia sudah menyiapkan daging sapi dan ayam yang dibutuhkan tetapi membutuhkan beberapa barang lain termasuk santan.
“Pengumumannya sungguh mengejutkan, saya kira Aidil fItri jatuh pada Selasa (3/5/2022). Untungnya dagingnya sudah dibeli lebih awal,” tambah Siti.
Sementara itu, mal-mal di Johor dipadati pembeli dan antrian panjang terlihat di konter kasir. Raja Rosilah Raja Mahmood awalnya mengira pengumuman Idul Fitri jatuh pada Senin 2 Mei adalah berita bohong.
“Saya pikir itu lelucon, itu benar-benar mengejutkan. Saya dan suami saya bergegas ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang, untungnya kami berhasil membeli barang lain beberapa hari yang lalu,” kata pria berusia 35 tahun itu.
Di Terengganu, pemilik barbershop Saiful Md Dahan mengatakan, kerumunan pelanggan telah terbentuk di tokonya segera setelah pengumuman.
“Ada 60 pelanggan malam ini. Saya hadir untuk mereka, meskipun persiapan Hari Raya saya sendiri belum selesai, karena saya dapat bersimpati dengan penderitaan mereka,” jelasnya.
Pria berusia 25 tahun itu menambahkan bahwa dia dan pekerja lain akan tetap membuka toko sampai jam 4 pagi untuk menampung banyak pelanggan.
Ibu rumah tangga berusia 56 tahun itu mengatakan, dia sudah menyiapkan daging sapi dan ayam yang dibutuhkan tetapi membutuhkan beberapa barang lain termasuk santan.
“Pengumumannya sungguh mengejutkan, saya kira Aidil fItri jatuh pada Selasa (3/5/2022). Untungnya dagingnya sudah dibeli lebih awal,” tambah Siti.
Baca Juga
Sementara itu, mal-mal di Johor dipadati pembeli dan antrian panjang terlihat di konter kasir. Raja Rosilah Raja Mahmood awalnya mengira pengumuman Idul Fitri jatuh pada Senin 2 Mei adalah berita bohong.
“Saya pikir itu lelucon, itu benar-benar mengejutkan. Saya dan suami saya bergegas ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang, untungnya kami berhasil membeli barang lain beberapa hari yang lalu,” kata pria berusia 35 tahun itu.
Di Terengganu, pemilik barbershop Saiful Md Dahan mengatakan, kerumunan pelanggan telah terbentuk di tokonya segera setelah pengumuman.
“Ada 60 pelanggan malam ini. Saya hadir untuk mereka, meskipun persiapan Hari Raya saya sendiri belum selesai, karena saya dapat bersimpati dengan penderitaan mereka,” jelasnya.
Pria berusia 25 tahun itu menambahkan bahwa dia dan pekerja lain akan tetap membuka toko sampai jam 4 pagi untuk menampung banyak pelanggan.
(esn)
tulis komentar anda