Rusia Tuding Ukraina Tembaki Warganya Sendiri di Kherson
Minggu, 01 Mei 2022 - 20:10 WIB
KIEV - Penembakan Ukraina menewaskan dan melukai warga sipilnya sendiri di wilayah selatan Kherson, kata Rusia pada Minggu (1/5/2022). Rusia juga melaporkan, beberapa warga sipil berhasil melarikan diri dari pabrik baja di Mariupol yang terkepung.
Seperti dilaporkan Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki sebuah sekolah, taman kanak-kanak dan kuburan di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson, kata kantor berita Rusia RIA.
Kementerian itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. Tidak ada tanggapan segera dari Ukraina dan Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi laporan tersebut.
Pasukan Rusia telah merebut kota Kherson, memberi mereka pijakan hanya 100 km di utara Krimea yang dicaplok Rusia, dan sebagian besar telah menduduki Mariupol, kota pelabuhan timur yang strategis di Laut Azov.
Sementara kantor berita TASS melaporkan, dua kelompok warga sipil meninggalkan bangunan tempat tinggal yang berdekatan dengan wilayah pabrik metalurgi Azovstal di sepanjang koridor kemanusiaan pada Sabtu (30/4/2022), kata Kementerian Pertahanan Rusia kepada wartawan.
“Pada tanggal 30 April, sebagai akibat dari rezim gencatan senjata dan pembukaan koridor kemanusiaan, dua kelompok warga sipil meninggalkan bangunan tempat tinggal yang berdekatan dengan wilayah pabrik metalurgi Azovstal,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Pada sore hari, 25 penduduk setempat pergi. Dengan permulaan kegelapan, kelompok kedua yang terdiri dari 21 orang pergi dan dibawa ke pemukiman Bezymennoe," lanjut pernyataan itu.
Seperti dilaporkan Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki sebuah sekolah, taman kanak-kanak dan kuburan di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson, kata kantor berita Rusia RIA.
Kementerian itu tidak memberikan rincian lebih lanjut. Tidak ada tanggapan segera dari Ukraina dan Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi laporan tersebut.
Pasukan Rusia telah merebut kota Kherson, memberi mereka pijakan hanya 100 km di utara Krimea yang dicaplok Rusia, dan sebagian besar telah menduduki Mariupol, kota pelabuhan timur yang strategis di Laut Azov.
Sementara kantor berita TASS melaporkan, dua kelompok warga sipil meninggalkan bangunan tempat tinggal yang berdekatan dengan wilayah pabrik metalurgi Azovstal di sepanjang koridor kemanusiaan pada Sabtu (30/4/2022), kata Kementerian Pertahanan Rusia kepada wartawan.
“Pada tanggal 30 April, sebagai akibat dari rezim gencatan senjata dan pembukaan koridor kemanusiaan, dua kelompok warga sipil meninggalkan bangunan tempat tinggal yang berdekatan dengan wilayah pabrik metalurgi Azovstal,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Pada sore hari, 25 penduduk setempat pergi. Dengan permulaan kegelapan, kelompok kedua yang terdiri dari 21 orang pergi dan dibawa ke pemukiman Bezymennoe," lanjut pernyataan itu.
tulis komentar anda