Korut Pamerkan Hwasong-17, Rudal Monster yang Bisa Capai AS
Selasa, 26 April 2022 - 22:09 WIB
Rudal itu mendarat di perairan teritorial Jepang, memicu kemarahan dari Tokyo, tetapi KCNA mengatakan bahwa peluncuran itu dilakukan "dalam mode peluncuran vertikal dengan mempertimbangkan keamanan negara-negara tetangga".
Prosesi itu juga termasuk deretan senjata konvensional seperti artileri, peluncur roket dan tank prototipe, ditambah puluhan ribu pasukan yang meneriakkan "panjang umur" kepada Kim Jong-un.
Program rudal balistik dan senjata nuklir Korut telah dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB, yang telah menjatuhkan sanksi pada negara tersebut.
Dalam uji coba senjata terbaru pada 16 April, Kim Jong-un mengawasi langsung peluncuran yang dikatakan media Pyongyang sebagai rudal jarak pendek yang dapat mengirimkan senjata nuklir taktis.
Pada kunjungan ke Seoul pekan lalu, utusan Amerika Serikat (AS) untuk Korut Sung Kim mengatakan bahwa sekutu akan menanggapi secara bertanggung jawab dan tegas terhadap perilaku provokatif, sambil menggarisbawahi kesediaannya untuk terlibat dengan Korut di mana saja tanpa syarat apa pun.
Korut telah mengatakan bahwa mereka terbuka untuk diplomasi, tetapi telah menolak tawaran Washington dengan menyebutnya tidak tulus mengingat apa yang Pyongyang pandang sebagai "kebijakan bermusuhan" seperti sanksi dan latihan militer dengan Korsel.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda